Platform Ini Luncurkan Fitur PHP, Dorong Kebiasaan Belanja Online di UMKM Kuliner

Arintha Widya - Selasa, 7 Desember 2021
Layanan PHP (Pesan dari Hape)
Layanan PHP (Pesan dari Hape)

Parapuan.co - Kawan Puan, menurunnya angka kasus Covid-19 berkat vaksinasi membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia.

Berbagai sektor UMKM, terutama rumah makan atau kuliner kini memiliki peluang besar untuk mulai bangkit dan maju.

Di salah satu kota di Indonesia, yaitu Medan, tampak bahwa jumlah rumah makan/restoran yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), ada kenaikan rata-rata pengeluaran penduduk dan konsumsi makanan di kota Medan tahun 2020.

Baca Juga: Simak! Ini Program Donasi untuk UMKM Kuliner yang Bisa Kamu Coba

Dalam press rilis dari Youtap Indonesia yang diterima PARAPUAN, kenaikannya mencapai 4% pada 2020 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Melihat hal itu, Youtap Indonesia sebagai pelopor solusi digital serba bisa dan teman bagi para pelaku usaha meluncurkan fitur terbaru, yaitu PHP (Pesan dari Hape).

Berdasarkan data McKinsey, banyak konsumen yang berniat untuk melanjutkan cara berbelanja secara delivery dan kebiasaan belanja online lainnya bahkan setelah pandemi berakhir.

Melalui layanan PHP, pelaku usaha dari berbagai wilayah, termasuk Medan, akan mampu menawarkan cara mudah pemesanan dan pembayaran.

Pemesanan dan pembayaran itu bisa pelanggan lakukan di mana pun dan kapan pun melalui digital menu/e-menu yang terintegrasi.

Mengingat menjamurnya restoran hingga kedai kopi di Medan, fitur PHP diharapkan mampu memfasilitasi pelaku usaha secara lengkap.

Hal itu senada dengan yang disampaikan CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto terkait meningkatnya penggunaan gawai di masa pandemi.

"Di masa seperti sekarang ini, pelaku usaha, terutama bisnis kuliner, semakin dituntut memiliki kreativitas dalam mempromosikan dan memasarkan produk," ucap Herman.

"Dengan begitu mereka mampu mengikuti perubahan perilaku konsumen yang ingin melanjutkan kebiasaan menggunakan gadget untuk hampir semua kebutuhan," imbuhnya.

Dari situlah, menurutnya sangat penting untuk terus mendorong pelaku usaha mendapatkan berbagai capaian terbaik dengan beragam inovasi digital.

Baca Juga: Cerita UMKM di Bali Andalkan Platform Digital untuk Bangkit saat PPKM

Berbicara tentang pelaku usaha, Youtap juga mencatat sektor kuliner seperti tempat makan dan kedai kopi mendominasi.

Beberapa merchant di area sekitar Medan bahkan turut tumbuh secara organik dengan melakukan registrasi mandiri.

Dari total 200 ribu pelaku usaha yang mengadopsi Youtap secara nasional, pelaku usaha kedai kopi terbanyak nyatanya ditemui di Medan.

Hal ini semakin menunjukkan bahwa pelaku usaha kini semakin termotivasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan lewat digitalisasi.

Youtap senantiasa berkomitmen mendorong pelaku bisnis di seluruh Indonesia agar mampu bangkit dan berkembang di masa pemulihan perekonomian.

Sejauh ini, Youtap berhasil membantu digitalisasi lebih dari 6.000 pelaku usaha di 5 kota dan kabupaten, dari total 4 kabupaten di Sumatera Utara.

Adapun jumlah untuk di sektor usaha kuliner mencapai hampir 3.000 pelaku usaha, meningkat 122% dari tahun sebelumnya.

"Mereka juga merasa terbantu karena urusan operasional usahanya sudah dibantu sepenuhnya oleh Youtap," terang Herman.

Selain fitur PHP, Youtap juga secara konsisten mendukung penggunaan pembayaran non tunai.

Di Medan sendiri, terjadi peningkatan transaksi non-tunai hingga 8 kali lipat dengan total kenaikan transaksi menjadi 6 kali lipat dibandingkan tahun 2020. (*)

Baca Juga: Yuk, Ikuti Pelatihan UMKM Kuliner Ini untuk Belajar Mengembangkan Makanan Kekinian

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Arintya