Jangan Diabaikan, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Merasa Depresi

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 6 Desember 2021
Ini yang akan terjadi pada tubuh saat depresi
Ini yang akan terjadi pada tubuh saat depresi foto: freepik.com

7. Tekanan darah tinggi

Orang yang mengalami depresi mungkin sering mengalami stres atau untuk jangka waktu yang lama.

Meskipun bukan satu-satunya penyebab, stres kronis diketahui berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Stres kronis, khususnya, telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.

Pada gilirannya, hipertensi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular, yang meliputi serangan jantung dan stroke. 

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Depresi Paling Umum, Salah Satunya Gangguan Bipolar

8. Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan

Depresi dengan sendirinya dapat membuat seseorang merasa ingin makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Orang yang mengalami depresi mungkin melaporkan bahwa mereka telah kehilangan berat badan tanpa berusaha atau bertambah berat badan tanpa mengetahui alasannya.

Salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan adalah "makan emosional" yang mengacu pada seseorang yang menggunakan makanan untuk mengobati perasaan depresinya sendiri.

Perilaku ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Jika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, perubahan citra diri, masalah kesehatan terkait, dan stigma berat badan juga dapat berkontribusi pada (atau memperburuk) depresi.

Depresi juga dapat menyebabkan seseorang kehilangan berat badan.

Kehilangan nafsu makan, energi yang rendah, dan motivasi yang membuat menyiapkan makanan sulit, gejala usus, dan faktor lainnya dapat menyebabkan penurunan berat badan pada seseorang yang tertekan.

Orang yang memiliki gangguan makan , seperti anoreksia nervosa, seringkali juga mengalami depresi atau penyakit mental lainnya.

(*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati