Penting! Ini Panduan Jurnalis dalam Memberitakan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan

Ardela Nabila - Jumat, 26 November 2021
Panduan jurnalis dalam memberitakan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Panduan jurnalis dalam memberitakan kasus kekerasan terhadap perempuan. coehm

Melalui acara bertajuk Ubah Narasi: Peran Media dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan itu, Cresti juga menjelaskan bagaimana jurnalis seharusnya bisa menerapkan jurnalisme solusi.

Artinya, alih-alih menempatkan korban di dalam posisi yang merugikan, seorang jurnalis justru memiliki kesempatan besar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang kekerasan terhadap perempuan.

“Di sini jurnalis dan jurnalisme sebenarnya memiliki kesempatan ketika berkontribusi ketika menggunakan sudut pandang solutions journalism tersebut,” imbuhnya.

“Misalnya akan sangat penting mencantumkan resources dan informasi yang diberikan dalam sebuah artikel tentang bantuan-bantuan yang dapat diakses oleh korban kekerasan,” katanya lagi.

Baca Juga: Pentingnya Mencantum Hak Korban Kekerasan Seksual di Kontrak Kerja Menurut Lola Amaria

Cresti kemudian melanjutkan, ketika media melalui jurnalis bisa memberikan akses terhadap informasi yang akurat dan tepat, maka korban kekerasan seksual dapat mendapatkan bantuan.

Maka dari itu, penting bagi para jurnalis untuk mencantumkan informasi berkaitan dengan bantuan yang bisa didapat oleh perempuan korban kekerasan.

Sebagai contoh, informasi tentang organisasi yang melakukan promosi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta apa saja perlindungan yang bisa mereka dapatkan.

“Informasi ini akan sangat berguna, tidak hanya untuk korban, tetapi juga masyarakat luas,” tutup Cresti Fitriana. (*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania