Digaji Rp200 Ribu dan Harus Jalan Kaki ke Sekolah, Ini Kisah Beth Lun Guru Honorer di Nunukan

Firdhayanti - Kamis, 25 November 2021
Proses belajar mengajar di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara yang dilakoni Beth Lun.
Proses belajar mengajar di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara yang dilakoni Beth Lun. Tribunnews

Parapuan.co - Beth Lun Lembudud, peserta tertua dalam seleksi PPPK Fungsional Guru tahun 2021 di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara kini masih mengajar sebagai guru honorer.  

Beth Lun masih mengajar di SDN 013 Krayan Barat, Kabupaten Nunukan. 

Menjadi guru honorer di perbatasan RI-Malaysia, perempuan berusia 53 tahun ini tetap semangat untuk mengajar siswa siswinya.

Baca Juga: 4 Karakter Guru Perempuan Berdaya dan Inspiratif dalam Film Indonesia

Tidak dimungkiri, banyak tantangan yang dihadapinya, mulai dari keterbatasan fasilitas seperti jaringan internet, infrastruktur, hingga sumber daya manusia.

Hal ini tidak memudarkan semangat Beth Lun untuk mengajar. 

Tiga kali ikut seleksi ASN

Menjadi guru honorer di perbatasan RI-Malaysia, Beth Lun sudah tiga kali mengikuti seleksi ASN. 

Tahun ini, Beth Lun berharap bisa lolos tes PPPK. Akan tetapi, keberuntungan belum menghampirinya. 

Beth Lun dinyatakan tidak lulus passing grade dengan nilai 278. 

Mengalami keterbatasan fasilitas, saat itu ia bahkan nyaris tak bisa ikut seleksi PPPK karena terkendala jaringan internet saat mendaftar. 

Beth Lun pun tak terbiasa menggunakan komputer sebab fasilitas tersebut sangat terbatas di sekolahnya mengajar.

Hal ini pun menjadi kendala lainnya saat ia melakukan tes PPPK. 

Saat itu, ia sempat meminta bantuan panitia seleksi. 

Sumber: Tribun Kaltara
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania