Challenge Add Yours Jadi Modus Penipuan, Ini 9 Data Pribadi yang Tak Boleh Disebar di Instagram

Rizka Rachmania - Selasa, 23 November 2021
Data pribadi yang tidak boleh disebarluaskan di Challenge Add Yours Instagram, termasuk tanda tangan.
Data pribadi yang tidak boleh disebarluaskan di Challenge Add Yours Instagram, termasuk tanda tangan. Tangkapan layar Instagram

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini terkuak bahwa challenge Add Yours di Instagram menjadi modus penipuan.

Korban penipuan itu awalnya mengunggah informasi terkait nama panggilan atau "variasi panggilan nama kamu" yang sekarang ini sedang marak di fitur Add Yours.

Oleh karena nama panggilannya diketahui oleh publik, maka ada pihak yang menyalahgunakan informasi tersebut.

Nama panggilannya digunakan oleh seseorang yang tiba-tiba meminta transfer uang.

Akibat menggunakan nama panggilan akrab, korban pun tak berpikiran buruk sebab mengira itu adalah teman dekatnya.

Tak disangka itu adalah modus penipuan dengan memanfaatkan data pribadi.

Baca Juga: Data Rawan Tersebar, Challenge Add Yours di Instagram Jadi Modus Penipuan Baru

Belajar dari kasus penipuan dengan menggunakan nama pribadi tersebut, akun Instagram @awaskbgo membagikan informasi data pribadi apa yang sebaiknya tidak disebar di Instagram.

Data pribadi itu termasuk juga nama, tahun lahir, tanda tangan, bahkan tulisan tangan yang sekarang ini jadi challenge Add Yours di Instagram.

1. Nama

Nama pribadi, baik itu lengkap maupun panggilan, termasuk data pribadi yang tidak Kawan Puan sebar sembarangan.

Pasalnya, nama pribadi ini bisa dijadikan modus penipuan seperti yang terjadi pada pengguna Instagram yang menggunakan fitur Add Yours rate nama panggilan kamu.

Selain nama lengkap maupun panggilan, nama semasa kecil, nama ibu, dan nama alias juga tidak boleh disebarluaskan.

 

2. Nomor identitas pribadi

Kawan Puan pastinya sudah tahu bahwa nomor identitas pribadi tidak boleh diberikan pada sembarang pihak.

Hindari memberikan data nomor identitas pribadi, termasuk NIK, NPWP, SIM, nomor paspor, plat nomor kendaraan, dan nomor kartu anggota rumah sakit.

Selain itu, jaga kerahasiaan nomor rekening bak dan nomor kartu kredit.

3. Alamat pribadi

Alamat rumah maupun email adalah informasi pribadi yang riskan disalahgunakan.

Oleh karenanya, hindari mengumbar alamat rumah dan email. Bahkan jika Kawan Puan menerima paket, jangan lupa untuk menghancurkan data alamat rumah.

4. Nomor kontak personal

Data pribadi yang satu ini pastinya sudah Kawan Puan pahami tidak untuk disebar, ya.

Nomor kontak personal sebaiknya kamu simpan untuk diri sendiri atau hanya diberikan kepada pihak tepercaya yang punya kepentingan.

Nomor kontak personal ini antara lain adalah nomor ponsel, nomor pribadi, dan nomor telepon rumah.

Baca Juga: Marak Penyalahgunaan Data, Kemenkominfo Berikan Cara Membuat Watermark KTP

5. Karakteristik personal

Kawan Puan, apakah kamu suka menggunakan filter Instagram lalu mengunggahnya ke Story?

Apakah kamu juga pernah membagikan tanda tangan maupun tulisan tangan kamu ke Story Instagram gara-gara mengikuti tren Add Yours?

Hati-hati, sebab karakteristik personal seperti tanda tangan dan tulisan tangan termasuk data pribadi yang bisa disalahgunakan.

Data yang termasuk karakteristik personal adalah gambar fotografik (utamanya atas wajah atau bagian lain yang menunjukkan karakteristik yang dapat dikaitkan pada seseorang), tulisan tangan, dan sidik jari.

6. Data biometrik

Data biometrik juga harus Kawan Puan jaga kerahasiannya, jangan sampai dengan mudah diumbar di Instagram.

Data ini termasuk scan retina, tanda suara (voice signature), geometri wajah, dan sidik jari.

Hati-hati buat Kawan Puan yang suka pakai filter wajah di Instagram karena itu bisa jadi modus penipuan pula.

7. Informasi atas informasi pribadi

Informasi atas informasi pribadi, contohnya nomor kendaraan dan akta tanah serta bangunan termasuk data sensitif.

Oleh karenanya, Kawan Puan perlu menghindari membagikan data-data ini di Instagram.

8. Informasi aset teknologi

Pernahkah Kawan Puan membagikan informasi aset teknologi di Instagram?

Contoh informasi aset teknologi itu antara lain adalah alamat internet protocol (IP address) atau alamat Media Access Control (MAC address) yang secara konsisten terhubung pada suatu individu tertentu.

Baca Juga: Selain Rutin Ganti Kata Sandi, Ini Tips Jaga Data Pribadi di Medsos

9. Lainnya

Selain data sensitif yang sudah disebutkan tadi, ada pula informasi lain yang harus dijaga kerahasiaannya.

Informasi tersebut adalah tanggal dan tempat lahir, nomor telepon bisnis, hingga alamat email atau surat menyurat untuk keperluan bisnis.

Selain itu, hindari membagikan pada publik tentang ras, agama, indikator geografis, dan informasi terkait pekerjaan, kesehatan, edukasi, atau finansial.

Nah Kawan Puan, itu tadi data-data pribadi yang harus kamu simpan dengan baik serta tidak dengan mudah dibagikan pada orang lain.

Hati-hati dalam bersosial media dan jangan selalu mengikuti tren yang sekarang marak sebab bisa jadi itu membahayakan dirimu sendiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Awas KBGO! (@awaskbgo)

 (*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania