Meski Serupa, Crepes dan Kue Leker Punya Perbedaan Signifikan, Apa saja?

Anna Maria Anggita - Selasa, 23 November 2021
Perbedaan crepes dan kue leker
Perbedaan crepes dan kue leker Sajian Sedap

Parapuan.co - Masyarakat Indonesia memiliki beragam camilan manis yang digemari seperti crepes dan kue leker.

Dikaranakn crepes dan kue leker ini hampir mirip dari segi bentuk dan tekstur, maka banyak orang yang sulit membedakan keduanya.

Padahal harus diketahui bahwa crepes dan kue leker memiliki perbedaan yang signifikan.

Baca Juga: Bisa Jadi Obat Alami, Ini 3 Manfaat Air Rebusan Terong dan Cara Membuatnya

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Crepe Signature pada Selasa (23/11/2021), berikut ini perbedaan antara crepes dan kue leker yang hendaknya Kawan Puan pahami.

Apa saja perbedannya? Yuk simak!

1. Sejarah dan negara asal

Mendengar kata crepes itu seperti kata asing yang kebarat-baratan ya, Kawan Puan.

Usut punya usut ternyata crepes berasal dari Eropa sejak abad ke 13, tepatnya dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat.

Dari daerah tersebut, konsumsi crepes meluas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di mana istilah crepes sendiri  berasal dari bahasa latin “Crispa” yang berarti keriting, yang merujuk pada pancake kering dan tipis.

Sementara kue leker merupakan camilan khas dari Tanah Air.

Memang tak ada literatur pasti mengenai sejarah kue leker, tapi dari Pemerintah Surakarta menuliskan bahwa dahulu kala banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini.

Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu Lekker, yang artinya enak.

Setiap orang Belanda selesai memakan jajanan itu sering diakhiri dengan mengucap kata Lekker, nah dari situlah tercipta nama camialn renyah ini.

5 Tips Membuat Chicken Rice, Menu Viral di TikTok yang Cocok untuk Anak Kos