Manfaat Olahraga untuk Perempuan dalam Meredakan Gejala Kecemasan

Putri Mayla - Jumat, 19 November 2021
Manfaat olahraga untuk perempuan yang dilakukan secara rutin. Dapat meredakan gejala kecemasan.
Manfaat olahraga untuk perempuan yang dilakukan secara rutin. Dapat meredakan gejala kecemasan. Yagi-Studio

Parapuan.co - Melakukan olahraga untuk perempuan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan fisik dan mental.

Olahraga dapat melepaskan hormon endorfin dan serotonin yang meningkatkan suasana hati.

Sehingga, olahraga dapat membuat kamu merasa lebih bahagia dan meningkatkan kualitas tidur.

Jika dilakukan secara rutin, olahraga dapat mengurangi stres dan gejala kondisi mental lainnya, seperti depresi dan kecemasan.

Siapa yang tak mau mendapatkan manfaat olahraga?

Baca Juga: Musim Hujan, Ini 5 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Penting melakukan olahraga untuk perempuan secara rutin agar mengurangi gejala kecemasan.

Hal ini juga ditunjukkan oleh para peneliti di University of Gothenburg.

Penelitian tersebut menunjukkan baik olahraga intensitas sedang maupun intensitas tinggi dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.

Melansir MedicalXpress, studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders didasarkan pada 286 pasien dengan sindrom kecemasan yang direkrut dari layanan perawatan primer di Gothenburg dan bagian utara Halland County.

Setengah dari pasien tersebut telah hidup dengan kecemasan setidaknya selama sepuluh tahun.

Usia rata-rata mereka adalah 39 tahun, dan 70 persennya adalah perempuan.

Melalui undian, peserta ditugaskan menjalani sesi aktivitas fisik secara berkelompok.

 

Olahraga untuk perempuan dengan intensitas sedang atau tinggi yang dilakukan selama 12 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa gejala kecemasan mereka berkurang secara signifikan, bahkan saat kecemasan dalam kondisi kronis.

Berbeda dengan kelompok kontrol yang hanya menerima saran tentang aktivitas fisik sesuai dengan rekomendasi kesehatan masyarakat.

Sebagian besar individu dalam kelompok perlakuan, mengalami perubahan dari tingkat kecemasan sedang hingga tinggi ke tingkat kecemasan rendah setelah menjalani program 12 minggu.

Baca Juga: Musim Hujan, Ini 5 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Dalam penelitian ini, peserta tidak mengetahui tentang pelatihan fisik atau konseling yang diterima orang-orang di luar kelompok mereka.

Malin Henriksson, penulis utama penelitian dan mahasiswa doktoral di Sahlgrenska Academy di University of Gothenburg mengungkap bahwa ada kecenderungan, intensitas yang signifikan meningkatkan perbaikan.

Di mana semakin intens mereka berolahraga, semakin membaik gejala kecemasan mereka.

Selanjutnya, bagaimana pentingnya aktivitas fisik secara intens?

Pentingya aktivitas fisik secara intens

Penlitian sebelumnya tentang latihan fisik pada depresi menunjukkan perbaikan gejala.

Namun, gambaran yang jelas tentang bagaimana orang dengan kecemasan dipengaruhi oleh olahraga masih kurang sampai sekarang.

Penelitian ini digambarkan sebagai salah satu yang terbesar sampai saat ini.

Kedua kelompok perawatan memiliki sesi pelatihan 60 menit tiga kali seminggu, di bawah bimbingan ahli terapi fisik.

Sesi pelatihan termasuk cardio (aerobik) dan latihan kekuatan.

Baca Juga: Bagaimana Jalan Kaki Menjadi Olahraga untuk Perempuan Menurunkan Berat Badan?

Pemanasan dilanjutkan dengan latihan selama 45 menit, dan sesi diakhiri dengan pendinginan dan peregangan.

Anggota kelompok yang berolahraga pada tingkat sedang, dimaksudkan untuk mencapai sekitar 60 persen dari detak jantung maksimum mereka, aktivitas ringan atau sedang.

Pada kelompok yang berlatih lebih intensif, tujuannya adalah untuk mencapai 75 persen denyut jantung maksimum, dan tingkat pengerahan tenaga ini dianggap tinggi.

Selain olahraga, ada terapi perilaku kognitif (CBT) dapat dilakukan untuk meredakan gejala kecemasan.

Lebih lanjut lagi, olahraga untuk perempuan yang dilakukan secara intens masih menjadi cara efektif untuk meredakan gejala kecemasan.

(*)

Sumber: Medical Xpresss
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara