6 Kesalahan saat Melakukan Olahraga untuk Perempuan Penderita Diabetes

Ratu Monita - Senin, 15 November 2021
Olahraga untuk perempuan penderita diabetes.
Olahraga untuk perempuan penderita diabetes. Edwin Tan

1. Tidak memeriksa kadar gula darah sebelum olahraga

Sering kali sebelum olahraga untuk perempuan penderita diabetes kerap tidak melakukan pemeriksaan kadar gula darah.

Padahal, menurut Lynn Grieger, RDN, CDE , seorang pelatih pribadi di Prescott, Arizona, pemeriksaan gula darah sebelum berolahraga menjadi hal yang penting bagi penderita diabetes.

American Council on Exercise menganjurkan untuk tidak berolahraga jika kadar glukosa 250 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih besar dan ketosis hadir, atau lebih besar dari 300 mg/dL tanpa ketosis.

Ketosis sendiri dapat dideteksi dengan tes keton dan terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa untuk energi.

Di sisi lain, jika kadar di bawah 100 mg/dL, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu, seperti sepotong roti panggang dengan selai kacang atau yogurt, saran Lynn.

2. Hindari konsumsi Water Breaks

Dehidrasi yang cenderung dialami oleh penderita diabetes akan menyebabkan kadar gula darah meningkat, kata Crandall Snyder.

Baca Juga: Diabetes Gestasional, Gejala Gula Darah Melonjak Tinggi pada Ibu Hamil

 

Untuk itu, hindari konsumsi minuman olahraga yang dikemas dengan gula dan karbohidrat.

Sebagai gantinya, cukup konsumsi air putih untuk melepas dahaga selama atau sesudah olahraga.

3. Tidak membawa emergency kit

Olahraga membantu otot menangani glukosa lebih efektif yang pada gilirannya akan menurunkan gula darah, kata Lynn.

Namun, proses ini baik jika kadar gula darah tidak terlalu rendah. Maka itu, Lynn menyarankan untuk membawa glukometer.

4. Mengenakan alas kaki yang tidak sesuai

Saat akan melakukan aktivitas fisik untuk perempuan, penderita diabetes perlu memakai kaus kaki dan sepatu yang pas untuk menjaga kaki tetap terlindungi.

Pasalnya, jika penderita mengalami luka atau goresan, maka akan lebih sulit untuk menyembuhkannya karena kadar gula darah lebih tinggi dan akan mengalami penurunan sirkulasi di area luka, kata Crandall Snyder.

“Mengenakan sepatu yang nyaman dan pas tidak hanya akan membantu kamu lebih aktif secara fisik setiap hari, tetapi juga akan melindungi kamu dari kemungkinan luka atau goresan yang tidak kunjung sembuh," ungkapnya.

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Jangan Takut Panas-panasan, Ini Sederet Manfaat Olahraga Outdoor untuk Kesehatan