5 Cara Mengatasi Milk Blister agar Proses Menyusui Lancar Kembali

Ericha Fernanda - Rabu, 10 November 2021
Cara mengatasi luka lepuh pada puting
Cara mengatasi luka lepuh pada puting maybefalse

Parapuan.co - Hal yang menjadi kekhawatiran ibu menyusui salah satunya adalah mengalami milk blister.

Milk blister adalah luka lepuh di area puting susu atau sekitar aerola karena adanya pertumbuhan kulit ekstra.

Biasanya dicirikan dengan bintik putih atau jerawat yang berisi cairan berwarna putih kekuning-kuningan.

Pertumbuhan ekstra ini menghalangi aliran susu dengan menyebabkan bleb atau menghalangi pori-pori.

Luka lepuh ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada ibu menyusui, tapi bisa menjadi baik-baik saja setelah kulit lepuh terkelupas.

Baca Juga: 3 Cara Mengobati Puting Pecah-Pecah dan Kering Akibat Menyusui

Seperti melansir Parenting Fristcry, ada perawatan rumahan yang dapat mengurangi rasa sakit akibat milk blister agar proses menyusui lancar kembali.

1. Mengompres payudara

Kompres hangat payudara menggunakan breast relaxant selama 2-3 menit sebelum mulai menyusui.

Cara ini dapat membantu mengatasi milk blister karena suhu hangat dapat membuka saluran ASI.

Setelah payudara dikompres, segera susui bayi agar isapannya dapat membantu melepaskan sumbatan.

2. Mengubah posisi menyusui

Cobalah memvariasikan posisi menyusui untuk mengurangi gesekan dan tekanan pada puting.

Posisikan bayi berbaring dan bersandar dengan dukungan dari siku dan lututmu, cara ini akan meningkatkan aliran susu dan membantu melepaskan luka lepuhnya.

Selain itu, posisikan anak menyusui dari depan untuk membantu tekanan yang lebih deras pada ASI yang keluar.

 Baca Juga: Tenang Menyusui Kala Pandemi, Dokter Berikan Saran Ini Saat Beri ASI

3. Memijat Payudara

Secara perlahan, pijat dan berikan tekanan dengan lembut ke area di belakang puting untuk melonggarkan sumbatan blister.

Caranya, letakkan jari telunjuk di aerola (bagian berwarna gelap di sekitar puting), lalu gerakkan jari tersebut secara perlahan melingkari puting.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan pijatan dengan jari, mulai tepi payudara ke arah puting.

 

4. Hindari menggunakan bra yang ketat

Selama proses menyusui, kamu tidak disarankan mengenakan bra yang ketat atau bra dengan kawat.

Selain membuat milk blister semakin nyeri, bra yang terlalu ketat dapat menimbulkan masalah lain pada payudara.

Sebaiknya, gunakan bra khusus menyusui dengan tekstur kain yang lembut agar tidak mengiritasi saat terjadi gesekan.

 Baca Juga: Selain The Cradle Hold, Ini 4 Posisi Nyaman untuk Menyusui Bayi

5. Oleskan minyak zaitun

Kelembapan area puting harus dijaga, salah satunya dengan mengoleskan minyak zaitun untuk membantu melembutkan kulit yang menutupi puting.

Caranya, rendam kapas dengan minyak zaitun, lalu oleskan di area puting secara perlahan dan merata.

Kamu juga bisa meletakkan kapas tersebut pada puting di dalam bra, jika hendak menyusui bersihkan dengan kapas lembut.

Nah, jika Kawan Puan ingin mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi.

Konselor laktasi akan memberi tahumu tentang cara mengatasi milk blister dan mengajarkan posisi menyusui yang tepat.

(*)

Sumber: Parenting Firstcry
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa