Parapuan.co - Mendengarkan musik merupakan kegiatan sederhana yang ternyata punya manfaat kesehatan bagi tubuh.
Di mana secara tidak langsung musik itu berpengaruh pada pikiran dan perasaan, bahkan juga memengaruhi bagaimana seseorang berperilaku.
Misalnya saja, ketika mendengarkan musik dengan tempo cepat, maka kamu pun ikut bergembira.
Akan tetapi, ketika Kawan Puan mendengarkan musik yang sedih, secara tidak langsung emosi turut mengikuti lagi.
Maka dari itu, tampaknya tidak diragukan lagi kalau memang mendengarkan musik itu berpengaruh pada tubuh.
Baca Juga: Terapi Musik Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini 6 Jenisnya
Lantas, apa saja manfaat musik untuk kesehatan tubuh?
Melansir Healthline, ini 4 manfaat mendengarkan musik bagi kesehatan tubuh yang mungkin jarang diketahui orang. Yuk, simak!
1. Membantu menjaga kesehatan jantung
Musik itu bukan sekadar perpaduan lirik dan irama, tetapi dengan mendengarkan musik kamu bisa menari dan bergerak dengan bebas.
Berdasarkan penelitian berjudul Cardiovascular, cerebrovascular, and respiratory changes induced by different types of music in musicians and non‐musicians: the importance of silence, musik dapat mengubah detak jantung.
Detak jantung serta tekanan darah yang berubah itu tergantung pada intensitas dan tempo musik.
2. Mengurangi kelelahan
Menyalakan radio lalu mendengarkan musik, akan memberi energi ketika Kawan Puan mengendarai mobil.
Penelitian dari Universitas Shanghai berjudul Effects of Relaxing Music on Mental Fatigue Induced by a Continuous Performance Task: Behavioral and ERPs Evidence pun turut membongkar manfaat mendengarkan musik.
Studi tersebut mengungkap musik santai membantu mengurangi kelelahan dan mempertahankan daya tahan otot.
Bahkan, diketahui pula sesi terapi musik juga mengurangi kelelahan pada orang yang menerima perawatan kanker.
Baca Juga: Seni Mengatasi Cemas setelah Gagal Menenangkan Diri, Begini Caranya!
3. Meningkatkan stamina untuk berolahraga
Berolahraga memang lebih menyenangkan jika sambil mendengarkan musik, ya, Kawan Puan.
Hal ini dibuktikan dalam studi 2020 berjudul Effects of Music in Exercise and Sport: A Meta-Analytic Review.
Studi tersebut mengungkap bahwa berolahraga dengan musik meningkatkan suasana hati dan membantu tubuh berolahraga lebih efisien.
4. Membantu mengelola rasa sakit
Terapi yang menggunakan musik dapat membantu meringankan rasa sakit, baik bagi seseorang yang menjalani rawat inap dan rawat jalan.
Terbukti studi 2016 berjudul The Effects of Music on Pain: A Meta-Analysis, mengungkap musik membantu mengelola nyeri akut dan kronis lebih baik daripada jika menggunakan obat saja.
Menurut The American Music Therapy Association, terapi musik membantu memenuhi kebutuhan medis, fisik, emosi, dan kognitif pasien.
Baca Juga: Birthday Blues: Gejala dan Penyebab Rasa Khawatir Jelang Hari Ulang Tahun
Maka dari itu maka tak perlu heran bahwa musik selalu diputar di rumah sakit, klinik rawat jalan, klinik rehabilitasi, rumah jompo, bahkan di sekolah, ya. (*)
