Parapuan.co – Kawan Puan, ada banyak cara untuk meredakan stres, salah satunya dengan memanfaatkan musik.
Seperti diketahui, musik telah lama menjadi media yang bisa digunakan menenangkan pikiran ketika mengalami masalah.
Bahkan tidak sedikit perempuan lebih memilih mendengarkan musik keras saat sedang ada dalam kondisi terpuruk.
Tak salah jika musik banyak disukai, pasalnya nada dapat bermanfaat bagi otak dan tubuh kita.
Mulai dari menurunkan tekanan darah, meredakan gejala depresi, meningkatkan hormon serotonin hingga mood booster.
Hal inilah yang membuat tren sound healing mulai banyak disukai oleh perempuan.
Baca Juga: 6 Tahapan Coping Mechanism ala Maya Hasan untuk Redakan Stres
Perihal sound healing ini juga dibagikan Maya Hasan pada Arisan Parapuan 8 dengan tajuk "Peduli Kesehatan Mental Menyelamatkan Dirimu” Kamis, 28 Oktober 2021.
"Ketika stres, saya akan bermain harpa ini akan sangat membantu bahkan tidak sedikit pasien lebih rileks setelah mendengar petikan senar harpa," ujar Maya Hasan, founder Myndfulact dan therapist metode sound healing.
Ketika mengalami masalah tertentu, perempuan cenderung tidak percaya diri ketika menghadapinya.
Hal ini dikarenakan sifat perempuan berbeda dengan laki-laki yang cenderung simpel ketika ada masalah.
"Perempuan karakternya beda sama laki-laki ya, biasanya kita sebagai perempuan cenderung lebih sensitif ketika ada problem," pungkas Maya.
Karakteristik ini membuat perempuan akan kekurangan kepercayaan dirinya apabila terkena masalah.
Tak heran jika metode sound healing sebagai penghilang stres mulai banyak diminati terutama untuk mengobati masalah psikologis.
Metode sound healing sendiri menggunakan musik dalam praktik penyembuhannya.
"Sound healing itu kan ada tangga-tangga nadanya sama seperti alat musik lainnya, yang membedakan yaitu setiap nada memiliki manfaat tersendiri," tutur Maya.
Baca Juga: Selain Redakan Stres, Ini Manfaat Mendengarkan Musik bagi Kesehatan Mental
Lebih lanjut Maya menjelaskan bahwa beberapa tangga nada akan memberikan manfaat yang berbeda. Misalnya nada C untuk memberikan efek senang.
"Contohnya ada nada modalitas C kalau di sound healing harpa artinya Ionian bisa bikin senang, lalu ada kunci E berfungsi untuk memberikan perasaan damai dan masih banyak lagi," ujar Maya.
Di dalam sound healing harpa akan ada chakra, yakni step merubah nada menjadi stimulus agar terkoneksi ke otak.
Stimulus terapi ini biasanya berupa pola audio atau visual karena memang berasal dari alat musik.
"Dari nada modalitas tersebut akan disusun menjadi cakra, gabungan antara keduanya berubah menjadi stimulus, kemudian terdengar telinga dan masuk ke otak," imbuh Maya.
"Ada tahapannya jadi dari sound stimulus ini akan masuk ke dalam otak lalu berubah menjadi thalamus, amygdala, sensor otak barulah menghasilkan respon tubuh," tambahnya.
Tahapan-tahapan metode sound healing akan menyebabkan perasaan rileks ketika kamu mendengarkannya.
Selain itu, musik dari terapi ini akan menghasilkan manfaat luar biasa dibanding saat kamu mendengarkan musik biasa.
"Tentu ada bedanya, karena kan musik ini fokusnya untuk penyembuhan psikologis, misalnya mempengaruhi emosi, memori, pembelajaran dan perhatian pikiran kita" tutur Maya.
Sebagai penutup, Maya menyarankan agar kita mulai menyiapkan beberapa playlist sebagai langkah pertama.
"Cara mudahnya kamu bisa mulai mendengarkan musik yang kamu sukai, mulailah siapkan playlist lagu itu cukup berpengaruh bikin kita lebih percaya diri," tutup Maya. (*)
Baca Juga: Hanya Butuh 15 Menit, 5 Cara Mudah Ini Bisa Bantu Kurangi Stres