6 Tahapan Coping Mechanism ala Maya Hasan untuk Redakan Stres

Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, stres dan perasaan tidak nyaman akan sesuatu memang tidak bisa dihindari, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.

Stres dan perasaan tidak nyaman ini bisa dialami semua orang, tak terkecuali perempuan.

Bahkan tidak sedikit perempuan terbawa pikiran negatif akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Hal tersebut juga dialami oleh Maya Hasan, founder Myndfulact sekaligus therapist metode sound healing

"Memang ini masa-masa sulit, saya pun termasuk salah satu yang mengalami stres karena pandemi," ujar Maya Hasan di Arisan Parapuan, Kamis (28/10/2021).

Selain itu, Arisan Parapuan ke-8 dengan tajuk “Peduli Kesehatan Mental Menyelamatkan Dirimu” ini, Maya Hasan membagikan apa itu coping mechanism dan manfaatnya.

"Mengendalikan stres sebenarnya tidak sulit jika memiliki coping mechanism sebagai proteksi diri," tambahnya.

Coping mechanism sendiri merupakan cara dalam menghadapi masalah atau situasi tertentu.

Selain itu, ada 6 tahapan coping mechanism yang dijelaskan di Arisan Parapuan Episode 8, yaitu:

1. Meminta dukugan orang terdekat

Tidak semua perempuan bisa mengatasi masalahnya sendiri, cara yang paling mudah mengendalikannya adalah meminta dukungan orang terdekat atau kerabat.

"Jangan pernah takut bercerita, dengan begitu kamu akan mendapat support dari orang terdekat. Hal ini akan sangat membantu untuk mengendalikan stres kita," pungkas Maya.

"Mayoritas perempuan senang apabila didengarkan, oleh karena itu jangan pernah malu untuk menceritakan kesulitan yang sedang kita hadapi, siapa tahu justru malah ada solusi setelah kamu cerita," tambahnya.

2. Memprioritaskan diri sendiri

Mengutamakan diri sendiri ketika menghadapi masalah merupakan pilihan bijak.

Mulailah dengan melakukan self care sesuai favorit Kawan Puan seperti menenangkan diri, liburan, mendengarkan musik, olahraga atau semacamnya,

"Ketika mengalami masalah berat, saya akan lebih memprioritaskan diri sendiri, ini bukan egois tapi ini merupakan cara mengendalikan masalah agar perasaaan kita lebih damai," ujar Maya.

"Pilihlah kegiatan yang membuat kamu nyaman ketika menjalaninya sehingga pikiran jadi tenang," jelas Maya.

3. Menggunakan cara sehat

Banyak cara untuk mengendalikan stres, dari positif bahkan negatif.

Sebaiknya kita memilih untuk menggunakan cara-cara baik ya, jangan sampai kamu terjerumus ke dalam narkoba, judi atau hal negatif lainnya.

Selain lebih aman mengendalikan stres dengan cara sehat seperti pergi ke salon, menonton televisi dapat menghindari kita dari masalah baru di kemudian hari.

"Kalau saya menghilangkan stres dengan bermain harpa, enggak harus bisa main alat musik kamu bisa coba cara sederhana misalnya tidur atau bernyanyi," tutur Maya.

4. Mengetahui masalah

Setiap perempuan memiliki tingkat stres berbeda, jadi pastikan kamu mengetahui apa penyebab masalahmu.

Ada perempuan yang mengalami stres akibat keluarga, sosial, percintaan atau malah situasi keuangan akibat pandemi.

"Pertama kita harus mengetahui apa masalah kita sebenarnya, barulah setelah itu kamu bisa menentukan langkah selanjutnya," ujar Maya.

"Setiap perempuan butuh berbicara dengan dirinya sendiri, ini bisa membuat kita tahu apa yang kita butuhkan untuk menyelesaikan masalah," tambahnya.

5. Melanjutkan semua tujuan

Melanjutkan tujuan atau goals yang tertunda bisa menjadi solusi ampuh untuk mengendalikan masalah, lho.

Selain mampu mengalihkan fokus, kita akan senang jika goals terwujud.

"Lakukan hal-hal yang menjadi tujuanmu, ini sangat membantu membagi fokus masalah. Selain itu kita akan lebih bahagia apabila bisa mendapatkannya," jelas Maya.

Apabila kita berhasil melakukan wish list, tentunya akan ada rasa syukur di dalam diri kita.

6. Meditasi dan meminta bantuan profesional

Kawan Puan, meditasi dapat meningkatkan hormon endorfin dan serotonin yang membantu meminimalkan rasa sakit akibat stres.

Selain itu, Maya Hasan juga menjelaskan bahwa meditasi tidak perlu waktu lama.

"Tidak perlu waktu lama untuk melakukan meditasi, cukup 30 menit saja," jelas Maya.

"Meski meditasi dapat meredakan stres kita, namun apabila tidak bisa menyelesaikan masalahmu sendiri jangan takut meminta bantuan profesional ya," tutup Maya. (*)