Selain Kemoterapi, Terapi Seluler Jadi Salah Satu Cara Pengobatan Pasien Leukemia

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 8 November 2021
Terapi seluler untuk pasien leukemia dewasa
Terapi seluler untuk pasien leukemia dewasa Freepik/Macrovector

Leukemia atau kanker darah adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sel darah yang abnormal di dalam sumsum tulang.

Akibatnya ditemukan sel-sel darah, terutama sel darah putih, yang tidak normal di dalam aliran darah.

Gejala yang paling sering dialami oleh pasien leukemia antara lain mudah memar atau mengalami perdarahan, pucat, mudah lelah, rentan mengalami infeksi berulang, penurunan berat badan drastis, dan peningkatan jumlah sel darah putih yang signifikan.

“Sampai saat ini, pilihan terapi utama yang tersedia untuk pasien leukemia dewasa adalah kemoterapi, di mana pasien diberikan infus obat-obatan yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh pasien,” jelas dr. Resti Mulya Sari, SpPD, KHOM, FINASIM dari bagian Hematologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: SBY Dikabarkan Mengidap Kanker Prostat, Begini 4 Cara Mencegahnya

Pada dasarnya leukemia dapat terjadi pada usia berapa saja, namun angka kejadiannya terus meningkat seiring dengan pertambahan usia.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, sebagai Pusat Kanker Nasional di Indonesia, pasien leukemia dewasa jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

Sementara angka harapan hidup pasien-pasien ini masih belum terlalu tinggi, meskipun telah menerima terapi yang tersedia saat ini.

Ditambah lagi, sering kali pasien datang terlambat yang akan semakin menurunkan peluang kesembuhan.

Selain kemoterapi, ada satu pilihan terapi lain yang juga dapat membantu pasien-pasien leukemia, yaitu terapi seluler.

Namun, terapi ini belum terlalu populer di Indonesia karena belum banyak rumah sakit yang dapat melakukannya.

Genetik Jadi Faktro Risiko, Apa yang Harus Dilakukan Anak Perempuan Jika Ibunya Seorang Penyintas Kanker Payudara?