Awas! Kata Ahli, Paparan Sinar UV yang Tinggi Bisa Picu Kanker Kulit

Ericha Fernanda - Kamis, 16 September 2021
Bahaya sinar UV bagi kulit
Bahaya sinar UV bagi kulit coffeekai

Parapuan.co - Hari Ozon Sedunia setiap tanggal 16 September merupakan peringatan untuk mengetahui pentingnya lapisan ozon bagi kehidupan manusia.

Selaras dengan itu, Kawan Puan juga perlu tahu bahaya sinar UV bagi kulit karena kini lapisan ozon mengalami penipisan.

Lapisan ozon mengalami penipisan akibat penggunaan barang elektronik yang tidak bebas CFC, polusi kendaraan, penggundulan hutan, dan masih banyak lagi.

Penipisan lapisan ozon akan meningkatkan paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari ke bumi.

Memang sinar UV memiliki efek menguntungkan, tetapi di sisi lain sinar UV bisa merugikan karena merusak kulit.

Baca Juga: Perubahan Warna Kulit Bisa Disebabkan Oleh Hiperpigmentasi dan Melasma, Apa Perbedaannya?

Bahaya sinar UV

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menjelaskan, sinar UV terbukti berkontribusi signifikan terhadap timbulnya sejumlah masalah.

Masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat sinar UV yang tinggi, antara lain:

  • Kerusakan kulit sebagai akibat dari terjadinya supresi imun (depresi dan penurunan fungsi kekebalan tubuh)
  • Pembentukan kanker (karsinogenesis)
  • Kerusakan pada lapisan kulit, terutama berkaitan dengan penurunan fungsi kolagen yang menimbulkan bercak-bercak berwarna gelap (photodamage)
  • Penuaan dini karena sering terpapar sinar matahari (photoaging)