11 Manfaat Jogging Olahraga untuk Perempuan Secara Fisik dan Mental

Putri Mayla - Selasa, 2 November 2021
Olahraga untuk perempuan jogging memiliki banyak manfaat untuk fisik dan mental.
Olahraga untuk perempuan jogging memiliki banyak manfaat untuk fisik dan mental. Edwin Tan

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan jogging merupakan latihan fisik populer yang dapat membuat tubuh bugar.

Jogging juga dapat meningkatkan stamina dan produktivitas.

Tak hanya itu, jogging dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, hipertensi, depresi, dan kecemasan, melansir Stylecraze.

Terlebih lagi, jogging merupakan olahraga yang dapat mudah dilakukan.

Jogging dapat rutin dilakukan tanpa memerlukan banyak peralatan, cukup siapkan sepatu dan pakaian olahraga yang nyaman.

Baca Juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan yang Aman Bagi Penderita Skoliosis

Selanjutnya, berikut manfaat jogging sebagai olahraga untuk perempuan.

1. Menurunkan Berat Badan dan Membakar Kalori

Jogging, berjalan, berlari, atau jenis olahraga aerobik apa pun dapat membantu menurunkan berat badan.

Dalam sebuah penelitian berjudul Influence of 12-week jogging on body fat and serum lipids, diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, siswa yang berlari sejauh 4,8 km kehilangan 9,4% lebih banyak lemak tubuh daripada kelompok siswa yang tidak berlari.

Jogging selama kurang lebih 10 menit dapat membantu membakar 180-266 kalori, berdasarkan berat badan individu.

Aktivitas fisik jogging dapat rutin kamu lakukan untuk menurunkan berat badan dan membakar kalori.

 

2. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Olahraga untuk perempuan jogging merupakan latihan aerobik yang sangat baik demi meningkatkan kesehatan jantung.

Orang-orang yang berlari menunjukkan tingkat kesehatan dan kolesterol kardiovaskular yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

3. Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru

Seperti latihan aerobik lainnya, jogging membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat kegiatan otot pernapasan.

4. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Jogging dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang pada perempuan pasca-menopause.

Baca Juga: 4 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Lansia yang Bisa Perkuat Tulang

5. Membantu Mengencangkan Otot

Jogging membantu mengencangkan otot hamstring, betis, dan gluteal.

Latihan aerobik seperti berjalan dan jogging dapat meningkatkan massa otot rangka serta kapasitas fungsional.

6. Menurunkan Depresi dan Stres

Segala bentuk olahraga, baik aerobik atau anaerobik, dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi.

7. Meningkatkan Kesehatan Mental

Jogging dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Ini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu merasa lebih baik.

8. Meningkatkan Stamina dan Daya Tahan

Latihan aerobik (seperti jogging) dapat membantu membangun kekuatan, stamina, daya tahan, dan fleksibilitas.

9. Meningkatkan Fleksibilitas Tulang Belakang

Aktivitas fisik jogging dapat membantu menghidrasi tulang belakang dan mengurangi tekanan pada cakram tulang belakang.

10. Meningkatkan Aksi Insulin

Setiap jenis latihan aerobik meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme karbohidrat.

Menurut sebuah penelitian berjudul long-term mild jogging increase insulin action despite no influence on body mass index or VO2 max yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, jogging ringan jangka panjang dapat membantu meningkatkan kerja insulin dan meningkatkan tingkat sekresi insulin hingga 87%.

11. Menurunkan Angka Kematian

Sebuah penelitian berjudul for joggers, less may be more yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa jogging dengan kecepatan lambat atau sedang tiga kali seminggu dapat membantu menurunkan angka kematian.

Selanjutnya, berikut beberapa tips melakukan jogging yang bisa dilakukan:

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Perempuan Ini Picu Induksi Persalinan Alami

- Pemanasan

Pemanasan penting untuk meningkatkan suhu tubuh, laju metabolisme, dan pengambilan oksigen.

- Tetapkan Tujuan

Menetapkan tujuan dapat membantu kamu mencapai hasil yang diinginkan.

- Memakai Sepatu Lari

Hal terpenting berikutnya adalah memakai sepatu yang tepat.

Sepatu membantu melindungi kaki dan tulang Kawan Puan dari dampak gaya dorong yang dialami saat jogging.

Peregangan

Melakukan peregangan tubuh sehingga semua ketegangan dari bahu, leher, lengan, tungkai, dan kaki terlepas.

- Mulai Perlahan

Mulailah perlahan dengan berjalan kaki terlebih dahulu. Tingkatkan kecepatan berjalan setelah 30 detik.

Pada akhir 60 detik, kamu harus berjalan cepat. Mulailah olahraga untuk perempuan jogging dengan kecepatan lambat.

(*)

Sumber: stylecraze
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Bersepeda Jadi Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa, Apa Manfaatnya?