Pentingnya Memahami Masalah Stunting Sebelum Perempuan Menikah

Ratu Monita - Sabtu, 23 Oktober 2021
Sebelum seorang perempuan menikah, penting untuk memahami stunting.
Sebelum seorang perempuan menikah, penting untuk memahami stunting. jcomp / Freepik

Meski begitu, bayi yang lahir dalam kondisi sehat belum sepenuhnya aman dari stunting lho, Kawan Puan.

Bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif, mengalami diare dan masalah kesehatan lainnya mungkin akan menyebabkan anak menjadi stunting.

Oleh karena itu, sebelum perempuan menikah penting untuk mengetahui status gizi dan cara merawat bayi dengan benar untuk menghindari risiko bayi stunting.

Status gizi yang buruk yang dialami calon ibu akan menjadi salah satu penyebab stunting yang penting untuk di ketahui sejak dini.

Sebagai informasi, baik atau tidaknya kondisi status gizi dapat diketahui melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Indeks Massa Tubuh (IMT).

 

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini Dia 6 Tips Mempertahankan Persahabatan

Apabila angka LILA calon pengantin di bawah standar yang diharapkan, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan guna mengetahui cara memperbaiki status LILA dan IMT.

Biasanya, tenaga kesehatan akan memberikan tips dan info terkait pola makan gizi seimbang dan kebiasaan kebiasaan yang baiknya dilakukan secara rutin.

Dijelaskan pula oleh tenaga kesehatan calon wanita menikah seperti apa saja yang berisiko melahirkan anak stunting.

Mereka yang berisiko adalah pasangan merokok, melahirkan saat berusia terlalu muda, terlalu tua, serta perempuan dengan anemia.

Kondisi tubuh perempuan yang terlalu kurus juga berisiko tidak mampu mencukupi gizi bagi janin yang dikandungnya kelak, dan ukuran seseorang gemuk atau kurus ditentukan dari Indeks Massa Tubuh (IMT).