Begini Langkah Antisipasi UKM dalam Meningkatkan Keamanan Siber

Arintha Widya - Sabtu, 23 Oktober 2021
Ilustrasi keamanan siber UKM
Ilustrasi keamanan siber UKM

"Ketika UKM menjadi lebih digital, maka mereka menjadi target yang lebih menarik bagi pelaku kejahatan, karena bisnis digital menyebabkan terbukanya banyak informasi yang bisa menjadi sasaran empuk bagi peretas," imbuhnya.

"Selain itu, UKM yang sudah mengadopsi teknologi digital menghasilkan lebih banyak data, dan data-data ini sangat berharga bagi pelaku kejahatan," tutur Marina lagi.

Tak heran jika UKM mulai tergerak untuk melakukan investasi pada solusi dan kemampuan untuk memastikan mereka bisa menjaga bisnis di bidang keamanan siber.

Selain kehilangan data pelanggan, UKM di Indonesia yang mengalami insiden siber juga kehilangan data karyawan (63%) dan email internal (62%).

Informasi lain terkait bisnis yang sensitif (60%), informasi keuangan (54%), dan kekayaan intelektual (54%).

Selain itu, 58% mengakui bahwa kejadian-kejadian tersebut berdampak negatif pada reputasi mereka.

Baca Juga: Mentor Penting bagi UMKM, Ini Platform yang Bisa Dimanfaatkan

 

Mencari Solusi dengan Berbagai Persiapan

Studi Cisco menemukan bahwa meskipun UKM di Indonesia lebih khawatir tentang risiko dan tantangan keamanan siber, mereka mengambil pendekatan terencana untuk meningkatkan kekuatan keamanan siber mereka sendiri melalui inisiatif strategis.

Menurut studi tersebut, 84% UKM Indonesia dalam 12 bulan terakhir telah melakukan perencanaan skenario atau simulasi untuk mewaspadai insiden keamanan siber.

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati