4 Cara Memilih Instrumen Investasi yang Cocok bagi Generasi Milenial

Arintha Widya - Selasa, 19 Oktober 2021
Ilustrasi cara memilih investasi untuk milenial
Ilustrasi cara memilih investasi untuk milenial wutwhanfoto

Parapuan.co - Siapapun bisa berinvestasi, bahkan anak muda dari generasi Z dan milenial sepertimu sekalipun.

Di zaman sekarang, banyak anak muda dari generasi milenial dan yang seangkatan yang sudah melek investasi.

Untuk itu jika kamu sedang mempertimbangkannya, tak perlu ragu dan segeralah mulai dengan mencari tahu serba-serbi mengenai investasi.

Salah satunya mencari cara memilih instrumen investasi yang tepat bagi generasi milenial sepertimu.

Agar tak salah pilih, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sehingga dapat terhindari dari modus penipuan investasi.

Apa saja tipsnya? Berikut ini cara memilih investasi yang cocok buat anak muda dari generasi milenial seperti melansir cermati.com via Kompas!

Baca Juga: Catat! Ini 3 Rekomendasi Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemula

1. Kelola keuangan dengan baik

Bagi generasi milenial, ada baiknya kamu belajar mengelola keuangan dengan baik terlebih dulu sebelum memulai investasi.

Ini dinilai penting karena jika kamu tidak bisa mengelola keuangan, bisa jadi tidak akan merasa mempunyai cukup uang untuk kamu investasikan.

Kemampuanmu dalam mengelola keuangan akan membantumu paham berapa yang perlu kamu sisihkan untuk diinvestasikan.

Jadi, kamu tetap punya simpanan dana untuk tabungan atau buat memenuhi kebutuhan sehari-harimu.

2. Tanyakan pada diri sendiri tentang tujuanmu berinvestasi

Pertanyaan semacam itu bisa jadi sulit jika kamu masih bingung dengan alasan melakukan investasi.

Baiknya, kamu pikirkan dulu tujuanmu melakukan investasi sebelum benar-benar memulainya.

Misalnya, kamu berinvestasi supaya mendapatkan kemerdekaan finansial dalam 10-20 tahun ke depan.

Atau kamu ingin berinvestasi agar bisa pensiun dini sebelum umur 35 atau 40 tahun, misalnya.

Mengetahui tujuan di awal sangat penting karena akan memengaruhi bagaimana cara kamu memilih sebuah instrumen investasi.

Nah, instrumen investasi itulah nanti yang mesti disesuaikan pula dengan tujuanmu dan waktu yang tepat kapan kamu akan memulainya.

Baca Juga: 8 Tips Memaksimalkan Keuntungan Investasi Menurut Pakar, Apa Saja?

3. Tentukan jangka waktumu berinvestasi

Sebagai pemula yang baru pertama kali akan menginvestasikan uang, kamu perlu menentukan jangka waktu.

Tak perlu terlalu lama, gunakan saja investasi jangka pendek hingga maksimal 5 tahun ke depan.

Hal ini dilakukan supaya kamu bisa memantau seberapa besar keuntungan yang kamu peroleh dari suatu instrumen investasi.

4. Pilih instrumen investasi yang cocok

Terakhir, barulah kamu bisa memilih instrumen investasi apa yang cocok dan sesuai kebutuhan.

Ada dua jenis investasi yang dapat kamu jadikan pilihan, yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang.

Instrumen investasi jangka pendek, contohnya investasi pada reksa dana dan deposito.

 Baca Juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Berinvestasi, Apa Saja?

Sementara untuk investasi jangka panjang, misalnya investasi emas dan properti.

Keduanya bisa berpengaruh pada kehidupanmu karena sumber dananya dari pendapatanmu pribadi.

Jadi, pastikan saja pilihanmu tidak memberatkan. Kamu bisa berinvestasi pada instrumen lain jika sudah waktunya nanti.

Informasi di atas cukup membantumu, bukan? Semoga apapun pilihanmu, itulah yang terbaik, ya. (*)

 

Sumber: Kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh