4 Tips Perempuan Karier Resign Secara Profesional dari Perusahaan

Putri Mayla - Senin, 18 Oktober 2021
Tips perempuan karier mengundurkan diri atau resign secara profesional dari perusahaan.
Tips perempuan karier mengundurkan diri atau resign secara profesional dari perusahaan. Yok_Piyapong

Parapuan.co - Ada banyak saran untuk perempuan karier supaya mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Namun, bagaimana dengan cara mengundurkan diri secara profesional saat berkarier?

Baik karena alasan ingin mengembangkan diri di tempat lain, atau merasa tidak sesuai dengan lingkungan kerja saat ini.

Mengundurkan diri secara profesional sangat penting untuk menjaga reputasi baik di industri yang tengah kamu geluti.

Baca Juga: 7 Profesi Perempuan Karier Mendominasi Sektor Berikut, Apa Saja?

Melansir dari Robert Walters, berikut tips menugndurkan diri secara profesional yang juga bisa diterapkan oleh perempuan karier.

1. Ikuti aturan pengunduran diri perusahaan

Ikuti aturan perusahaan terutama untuk periode pengunduran diri sesuai yang tertulis di kontrak.

Baik itu dua minggu, atau satu bulan sebelumnya.

Selain sebagai bentuk etika pengunduran diri yang profesional, ini merupakan bentuk komitmen kepada perusahaan saat ini kamu bekerja.

Cara ini merupakan langkah pertama kamu dalam menjaga etika perempuan bekerja saat mengundurkan diri.

 

 

2. Bersikap ramah dan tetap positif

Di masa-masa pengunduran diri, sebagai perempuan karier pastikan kamu mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada atasan.

Kamu dapat berterima kasih kepada atasan dan rekan kerja atan pengalaman dan kesempatan yang kamu miliki di pekerjaan saat ini.

Selanjutnya, jangan pernah mengeluh kepada rekan kerja mengenai ketidakpuasan kamu di tempat kerja.

Jangan menghina pekerjaan atau atasan saat ini selama wawancara dengan calon atasan atau perusahaan baru.

Tak hanya itu, hindari merendahkan pekerjaan kamu saat ini di media sosial.

Baca Juga: 5 Kemampuan Ini Harus Dimiliki Perempuan Karier Saat Kerja Jarak Jauh

Ketika ditanya mengapa kamu pergi, jawaban yang ideal adalah "untuk kesempatan yang lebih baik."

Jika kamu tidak memiliki pekerjaan lain, kamu mungkin harus lebih jujur, dan selalu bersikap profesional.

"Ini bukan lingkungan yang tepat untuk saya" terdengar jauh lebih baik daripada "Saya benci rekan kerja saya. pekerja!”

3. Pertahankan status quo 

Saat kamu mempertimbangkan untuk memberikan pemberitahuan, dan bahkan mungkin secara aktif mencari pekerjaan lain, pertahankan status quo di tempat kerja.

Maksudnya yakni, tetap lakukan terbaik untuk meninggalkan kolega, pengganti, dan klien kamu sebelum kamu resmi mengundurkan diri.

Bersikaplah seperti hari terkahir bekerja, namun tetap menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Hal ini merupakan etika perempuan bekerja yang profesional saat mengundurkan diri.

4. Meminta rekomendasi

Kamu bisa meminta rekomendasi sebelum pergi.

Jika kamu sudah memiliki pekerjaan, ini mungkin tidak tampak penting.

Tetapi ada baiknya untuk selalu memiliki beberapa orang dari setiap pekerjaan sebelumnya yang dapat kamu mintai rekomendasi.

Terutama jika kamu meminta rekomendasi saat membutuhkannya.

Bertanya secara langsung saat kamu masih belum lama mengundurkan diri, sehingga pemberi rekomendasi cenderung merespon permintaan rekomendasi dengan baik.

Baca Juga: 5 Tips Perempuan Karier Membangun Motivasi Karyawan di Tempat Kerja

Rekomendasi tentunya akan berguna untuk perjalanan karier yang kamu miliki.

Sehingga, usahakan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan rekan kerja maupun atasan di perusahaan lama.

Selain itu, hal ini juga dapat menjaga koneksi yang kamu miliki secara profesional.

Keterampilan dalam karier yang mendapatkan rekomendasi dari rekan yang pernah bekerja denganmu menjadi hal yang penting.

Selanjutnya, sebagai perempuan karier, cara ini bisa kamu coba untuk mengundurkan diri secara profesional, ya.

(*)