Jurnalis Perempuan Maria Ressa Raih Penghargaan Nobel Perdamaian 2021

Alessandra Langit - Sabtu, 9 Oktober 2021
Maria Ressa, jurnalis perempuan peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2021
Maria Ressa, jurnalis perempuan peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2021 AFP/NOEL CELIS

"Menjadi jurnalis tidak pernah sesulit sekarang ini," kata Maria Ressa, sebagai seorang jurnalis veteran.

Selama 35 tahun, ia telah dikaitkan dengan kasus hukum di Filipina yang dibawa oleh pihak berwenang yang tidak terima dengan tulisannya.

Maria Ressa yang kini berusia 58 tahun adalah pemenang penghargaan Nobel pertama yang berasal dari Filipina.

Rappler, yang pada tahun 2012, telah tumbuh sukses menjadi salah satu media dan situs pelaporan serta investigasi.

Rappler telah merekam banyak kasus investigasi, termasuk pembunuhan skala besar selama kampanye polisi Filipina dalam melawan narkoba.

Pada bulan Agustus lalu, pengadilan Filipina menolak kasus pencemaran nama baik terhadap Maria Ressa.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Soal Malala Yousafzai yang Tidak Diketahui Orang

Kasus tersebut adalah satu dari beberapa tuntutan hukum yang diajukan kepada jurnalis menjadi sasaran akibat laporan kritis tentang Presiden Rodrigo Duterte.

Maria Ressa adalah salah satu dari beberapa jurnalis yang dinobatkan sebagai Person of the Year Majalah Time pada tahun 2018.

Maria berani memerangi intimidasi terhadap media dan perjuangan hukumnya telah menimbulkan kesadaran internasional tentang pelecehan media di Filipina.

Sumber: Reuters,Nobel Prize
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati