Hadir di Sidang Umum PBB, Aktivis Perempuan Afghanistan Desak Pemimpin Global

Alessandra Langit - Kamis, 23 September 2021
Sonita Alizadeh, aktivis perempuan Afghanistan yang hadir di Sidang PBB
Sonita Alizadeh, aktivis perempuan Afghanistan yang hadir di Sidang PBB Instagram @sanitalizadeh

Parapuan.co - Aktivis hak-hak perempuan Afghanistan, Sonita Alizadeh, meninggalkan negaranya bersama keluarganya dua dekade lalu.

Mereka pergi saat Taliban memerintah negaranya dan membuat aturan bahwa perempuan tidak bisa bekerja.

Perempuan juga harus menutupi wajah mereka dan anak perempuan dilarang sekolah.

Sonita Alizadeh kembali hadir di Sidang Umum PBB pada hari Selasa (22/9/2021) untuk berpidato terkait kembalinya Taliban ke Afghanistan.

Dia mendesak para pemimpin dunia untuk membela hak-hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Baca Juga: Bentuk Pemerintahan Baru, Taliban Larang Perempuan Afghanistan Berolahraga

"Apa yang tersisa dari rakyat kita? Dan apa yang tersisa dari pencapaian 20 tahun? Jangan tertipu oleh topeng yang ditampilkan Taliban di berita," kata Alizadeh, dikutip dari Reuters.

"Kita tidak punya waktu," tambahnya, mengingatkan para pemimpin dunia yang hadir di sidang tersebut untuk bergerak lebih cepat.

Dia mendesak masyarakat internasional untuk tidak mengakui Taliban sebagai pemimpin Afghanistan.

Sonita juga ingin pemerintah global daapt menjamin hak-hak perempuan dan anak-anak dan memastikan akses internet bagi rakyat Afghanistan.

Sumber: Reuters
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania