Selain Papeda, Ini 6 Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan

Anna Maria Anggita - Senin, 4 Oktober 2021
Makanan khas Papua selain papeda
Makanan khas Papua selain papeda Yohanes Setiyanto

2. Keladi tumbuk

Keladi tumbuk merupakan tasas yang direbus dan direbus hingga halus. Teksturnya seperti bubur bayi yang lembut dan memiliki rasa yang tawar.

Oleh masyarakat Papua, keladi tumbuk disajikan dengan sayur pakis, ikan suir asap, dan sambak.

Tentunya kombinasi rasa tawar keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lodeh, dan asamnya sambal menciptakan rasa yang unik.

3. Udang selingkuh

Wah, sajian satu ini memiliki nama yang sungguh unik, ya, Kawan Puan.

Hidangan ini disebut sebagai udang selingkuh karena udang ini memiliki capit seperti kepiting.

Udang selingkuh ini merupakan jenis lobster air tawar, yang tekstur dagingnya seperti lobster, padat, lembut, dan berserat.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Restoran Mewah Menyajikan Hidangan dalam Porsi Kecil

 

Udang selingkuh paling sering dijumpai di daerah Wamena, sementara habitat aslinya adalah Sungai Baliem.

Biasanya masyarakat Papua mengolah udang selingkuh dengan cara digoreng atau direbus, serta ada pula yang dibumbu saus asam manis. 

4. Ulat sagu

Bagi Kawan Puan yang masih asing, ulat sagu ini terdengar sebagai makanan yang ekstrem, ya.

Meski ekstrem, ulat sagu yang biasa dijadikan sate ini dipercaya masyarakat suku Kamaro memiliki kandungan vitamin yang tinggi.

Ulat sagu dijadikan makanan dengan nama manggia, serta diketahui habitat ulat sagu di batang sagu yang tua dan lapuk. 

5 Tips Membuat Chicken Rice, Menu Viral di TikTok yang Cocok untuk Anak Kos