Tak Perlu Marah, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak agar Mau Mendengarkan Orang Tua

Ericha Fernanda - Minggu, 3 Oktober 2021
Menumbuhkan hubungan orang tua dan anak dengan mendengarkan
Menumbuhkan hubungan orang tua dan anak dengan mendengarkan RyanKing999

Parapuan.co - Mengasuh anak menghadirkan tantangan dan kejadian tak terduga bagi setiap orang tua.

Karakter anak bisa sangat mempengaruhi, ada yang mudah menurut jika diberi nasehat, ada juga yang harus diberi contoh baru mereka tahu cara melakukannya.

Setiap anak memiliki perawatan yang berbeda, membuat mereka mendengarkanmu juga perlu usaha.

Baca Juga: 5 Cara Penting Membesarkan Anak Laki-Laki yang Menghargai Perempuan

Seperti dilansir dari Bright Side, berikut tips mengajarkan anak agar mau mendengarkan nasehat orang tuanya.

1. Pusatkan Perhatian pada Dirimu 

Saat anak-anak sedang bermain, mereka akan fokus dengan dunianya sendiri. Pasti tidak berhasil jika kamu memanggil-manggil dengan teriakan saja.

Untuk membuat anak mendengarkanmu dan membantu mereka fokus pada apa yang kamu katakan, jongkok atau membungkuk padanya dan letakkan tanganmu dengan lembut di bahu mereka.

Cara ini bisa meningkatkan potensi kamu akan didengar oleh mereka, sebab fokus sudah beralih untuk menatapmu.

2. Biarkan Anak Mengendalikan Situasi

Mengendalikan situasi bagi anak akan memotivasi mereka untuk melakukan kegiatannya sendiri kemudian melakukan kegiatan yang kamu minta.

Cobalah bertanya kepada mereka, "Kapan permainanmu akan selesai?". Setelah dijawab, beri mereka nasehat seperti, "Jika sudah selesai, ibu minta tolong cuci piring, ya".

Ini akan membantu anak-anak menyadari bahwa mereka dapat mengendalikan situasi dan mendengarkan ibunya yang meminta tolong, bukan sekedar menyuruh.

Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Anak Perempuan Membangun Harga Diri dan Kepercayaan Diri

3. Perhatikan Dosis Informasi

Otak anak-anak di bawah 7 tahun dapat menyimpan sekitar 1-2 informasi.

Sementara anak-anak yang lebih besar serta orang dewasa dapat menyimpan 3-5 informasi.

Itulah mengapa tidak ada gunanya mencoba menarik perhatian anak dengan bantuan beberapa kalimat sekaligus.

Sangat disarankan untuk membingkai semua hal penting yang ingin kamu katakan dalam 1 atau 2 frasa pendek.

Ungkapan yang lain lebih baik disampaikan secara bertahap agar tidak menjejali otak anak dengan banyak nasihat dan instruksi.

 

4. Evaluasi Diri Jika Cerewet

Jika anak terus mengabaikanmu, mungkin kamu terlalu sering meninggikan suara saat berbicara atau mengomel pada mereka.

Saat orang tua cenderung cerewet, itu bisa saja membuat anak-anak mengerti bahwa mereka dimanipulasi dan menjauhkan diri dari orang tua.

Mereka merasa nasehat dan instruksi kamu hanya mengganggunya, sehingga sulit untuk membuat mereka mendengarkanmu.

Beri mereka pujian sekecil apapun hal yang dilakukan, bukan malah mengomel saat mereka melakukan kesalahan kecil.

Baca Juga: Ketahui 5 Kategori Kekerasan pada Anak yang Wajib Dihindari

5. Dengarkan Anak-Anak

Belajarlah untuk mendengarkan dengan seksama anak-anakmu tanpa menyela atau terganggu oleh hal-hal lain, seperti menonton film atau mengoperasikan ponsel.

Ini membentuk fondasi kepercayaan di antara kalian. Ini akan membuat anak merasa dipahami dan mereka akan lebih bersedia mendengarkanmu sebagai tanggapan.

Bahkan jika kamu memergoki mereka melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan, biarkan mereka berbicara.

Pelajari tentang bagaimana perasaan mereka dan apa yang mendorong mereka untuk melakukannya. Hanya setelah ini kamu dapat memberi mereka saran tentang hal itu.(*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami