UMKM Milik Perempuan Terdampak Pandemi, UNDP Hadirkan Pelatihan Ini

Tentry Yudvi Dian Utami - Kamis, 30 September 2021
Program pelatihan untuk UMKM milik perempuan
Program pelatihan untuk UMKM milik perempuan amenic181

Parapuan.co  - Pelaku usaha UMKM menjadi salah satu yang terdampak selama pandemi Covid-19.

Kantor Kamar Dagang Indonesia (KADIN) memperkirakan setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang terdampak oleh pandemi ini.

Wirausahawan perempuan menjadi salah satu kelompok yang terkena imbas paling tinggi, di mana studi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menunjukkan sekitar 22 persen usaha yang dipimpin oleh
perempuan di wilayah Asia Timur dan Pasifik terpaksa tutup akibat pandemi.

Angka ini cukup tinggi dibandingkan usaha yang tutup dan dipimpin oleh laki-laki, yaitu sekitar 16 persen.

Baca Juga: Berhenti Jadi Freelancer, Lilis Sukses Jadi Mitra Shopee, Ini Kisahnya

Minimnya pengetahuan dan kemampuan adaptif untuk mengelola bisnis merupakan salah satu faktor penyebab rapuhnya UMKM terhadap pandemi.

Kondisi ini akan menjadi semakin pelik apabila penetrasi teknologi informasi tidak mampu diadopsi oleh wirausahawan perempuan, sehingga gap antara pelaku UMKM dengan bisnis besar akan semakin lebar.

Hal ini juga menjadi perhatian utama Archipelagic & Island States (AIS) Forum, yang digagas oleh UNDP
pada tahun 2018.

Oleh karenanya, pada kuartal akhir 2021 ini, AIS Forum menggandeng PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkit (PJB UP) Paiton meluncurkan Womenpreneurship
Support Program, yang menyasar wirausahawan perempuan di wilayah pesisir Indonesia.