Parapuan.co - UMKM bisa semakin mudah melacak cash flow dengan adanya aplikasi pencatatan keuangan.
Apalagi, kini ada beberapa aplikasi pencatatan keuangan khusus untuk digunakan oleh pelaku UMKM.
Apa saja aplikasi pencatatan keuangan yang mendukung pengelolaan pendapatan dan pengeluaran bagi UMKM?
Berikut beberapa rekomendasi aplikasi pencatatan keuangan UMKM yang perlu kamu ketahui seperti mengutip berbagai sumber!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Keuangan yang Mudah dan Praktis!
1. Lamikro
Pertama, ada aplikasi pencatatan keuangan UMKM yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, yaitu Lamikro.
Lamikro merupakan kepanjangan dari Laporan Akuntansi Usaha Mikro, yang diklaim cocok bagi pelaku usaha pemula.
Aplikasi pembukuan ini dirancang sederhana dengan fitur-fitur pendukung, seperti Entri Jurnal, Daftar Jurnal, serta Laba dan Rugi.
Fitur Entri Jurnal mendukung pencatatan keuangan sesuai kronologi pada saat transaksi terjadi.
Juga, apakah suatu transaksi termasuk dicatat sebagai debit maupun kredit.
Fitur Daftar Jurnal berisi atau menampilkan semua transaksi keuangan yang dicatat pada Entri Jurnal.
Sementara untuk fitur Laba dan Rugi, bisa untuk mengecek laporan keuangan UMKM, apakah mendapat keuntungan atau menglami kerugian.
