Kenali Hustle Culture, Penyebab Pekerja Alami Burnout hingga Depresi

Tentry Yudvi Dian Utami - Minggu, 26 September 2021
Kenali hustle culture, budaya kerja yang bisa menyebabkan burnout hingga kematian
Kenali hustle culture, budaya kerja yang bisa menyebabkan burnout hingga kematian laflor

Apa yang bisa kamu lakukan untuk hadapi hustle culture?

Pertama, lakukan skejul harianmu agar bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Sebuah artikel dari Harvard Business Review, mengungkapkan bahwa 1 dari 3 persen populasi bisa punya tidur sebanyak lima hingga enam jam setiap malam.

Sehingga, jangan mengesampingkan kebutuhanmu untuk tidur, ya.

Kedua, kamu bisa membatasi pekerjaan dan kegiatan lainnya dalam waktu tertentu. Misalnya saja akhir pekan, cobalah mengatur waktu untuk istirahat dan memenuhi kebutuhan tubuhmu.

Bisa dengan melakukan hobi, olahraga, meditasi, atau perawatan tubuh yang membuatmu rileks.

Baca Juga: Perempuan Karier Sibuk WFH, Simak Pentingnya Manajemen Waktu

Ketiga, istirahat. Ya, istirahat itu penting untukmu lho, Kawan Puan. Kalau memang matamu sudah terlalu berat untuk menatap komputer, silakan istirahat. Tak masalah bila memang akhirnya kamu harus kehilangan momentum dalam pekerjaan.

"Orang harus mulai merangkul empati di tempat kerja. Sangat susah membayankan bila orang suka bekerja di waktu mereka sedang libur. Atur batasan sangat penting, " jelas Arijit Saha.

Semoga berhasil ya, Kawan Puan!(*)