Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Makanan Pelancar Haid

Ratu Monita - Senin, 20 September 2021
Makanan pelancar haid untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Makanan pelancar haid untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. baibaz

3. Kurma

Buah satu ini juga bisa menjadi salah satu makanan yang dapat bantu melancarkan haid.

Hal tersebut disebabkan, kemampun buah ini dalam menghasilkan panas.

Dengan minum susu kurma hangat mampu membantu melegakan saat haid.

Jika diminum setiap malam sebelum tidur, maka akan memberikan efek positif pada kesehatan reproduksi.

Baca Juga: 4 Mitos Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Remaja, Apa Saja?

4. Kunyit

Kandungan nutrisi dari rempah-rempah satu ini memang tak perlu diragukan lagi. 

Tak heran rempah satu ini kerap digunakan sebagai ramuan tradisional untuk bantu menjaga kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi.

Sebagai obat tradisional, kunyit berfungsi sebagai stimulator aliran darah di rahim dan daerah panggul.

Efek antispasmodiknya memperluas rahim, menandakan permulaan menstruasi.

Penggunaan kunyit ini paling banyak dibicarakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Dengan minum kunyit dengan air panas atau susu mampu membantu mendatangkan menstruasi pada waktu yang dijadwalkan.

5. Jahe

Selain kunyit, jahe juga dikenal mampu menginduksi aliran menstruasi.

Jahe dapat dikonsumsi sepanjang tahun dalam berbagai bentuk, mulai dari makanan hingga minuman.

Efeknya akan paling terasa, jika dikonsumsi dalam bentuk teh seduh panas, yang dicampur dengan madu, sebagai pemanis alami.

Madu sendiri mampu menenangkan bagi tubuh, terutama saat menstruasi.

Ketika dikombinasikan dengan jahe, maka efeknya akan meningkatkan panas di dalam tubuh dan menyebabkan menstruasi lebih awal.

Selain khasiat umumnya seperti yang disebutkan di atas, sebagian besar makanan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang juga dapat membantu menghilangkan kram menstruasi.

Jadi, dengan menambahkan salah satu makanan ini ke dalam menu diet dapat menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

(*)

 

Sumber: NDTV
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati