Persiapan Sekolah Tatap Muka: Tips Cuci Seragam agar Terhindar Virus

Ratu Monita - Minggu, 19 September 2021
Persiapan sekolah tatap muka, simak tips mencuci seragam agar terhindar dari penularan virus.
Persiapan sekolah tatap muka, simak tips mencuci seragam agar terhindar dari penularan virus. whyframestudio

Parapuan.co - Berbagai persiapan sekolah tatap muka dilakukan oleh orang tua menyusul kebijakan dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar di kelas.

Melihat masih mewabahnya virus Covid-19, penerapan sekolah tatap muka ini pun diiringi dengan sejumlah aturan dan protokol kesehatan.

Hal tersebut penting untuk menjadi perhatian para guru, siswa, dan orang tua guna mencegah adanya klaster baru penyebaran virus corona.

 

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Ini Tips Memilih Masker untuk Anak

Selain menaati aturan protokol kesehatan selama di sekolah, baik orang tua juga perlu melakukan persiapan sekolah tatap muka yakni saat anak pulang dari sekolah.

Melansir dari laman Wales OnlineMinggu (19/9/2021), virus corona menempel pada tiga jenis kain, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh De Montfort University (DMU) Inggris.

Para peneliti menyampaikan, bahan polyester dapat menimbulkan risiko tertinggi untuk penularan, pasalnya kemampuan virus menular tetap ada bahkan setelah 3 hari ia berpindah ke permukaan lain.

Penelitian yang dipimpin oleh ahli mikrobiologi Katie Laird, virolog Maitreyi Shivkumar, dan peneliti posdoktoral Lucy Owen, menggunakan tetesan model virus corona yang disebut HCoV-OC43, yakni virus yang memiliki struktur dan pola kelangsungan hidup serupa dengan Sars-CoV-2.

Hasilnya, tetesan model virus tersebut menyebabkan kain polyester, polycotton, dan katun 100 % terpapar virus.

Mengejutkannya, pada bahan katun virus mampu bertahan hidup selama 24 jam, sedangkan pada bahan polycotton ia mampu bertahan sekitar 6 jam.

Hal ini menunjukkan bahwa virus yang tengah mewabah ini mampu bertahan hidup dalam waktu lama di benda mati dan terdapat kemungkinan anak dapat membawanya pulang ke rumah setelah sekolah.

Oleh karena itu, hal ini penting menjadi perhatian orang tua dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.

Dalam rangka melakukan persiapan sekolah tatap muka, penting bagi kamu untuk mengetahui cara mencuci seragam sekolah untuk mencegah penularan virus. 

Deyan Dimitrov, pakar laundry dan CEO Laundryheap memberikan tipsnya untuk menjaga kebersihan seragam dan peralatan sekolah lainnya selama pandemi.

Selain mencucinya dengan cara seperti biasanya, penting juga untuk mendisinfeksi pakaian dan peralatan sekolah, menurutnya.

Hal dilakukan untuk membunuh virus dan bakteri, sehingga bukan hanya memindahkannya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.

Untuk mendisinfeksi cucian, kamu harus mencuci seragam sekolah pada suhu tinggi, disarankannya pada suhu 60°C.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Cara Guru Hadapi Anak Hiperaktif

Dalam melakukannya, pastikan kamu mengenakan sarung tangan untuk membawa cucian, kemudian gunakan deterjen bubuk, deterjen cair, atau deterjen tablet yang berbahan dasar pemutih.

Kondisi air yang panas akan membantu menonaktifkan bakteri dan virus.

Selain itu, perhatikan juga petunjuk perawatan kain, karena bahan-bahan yang memiliki tekstur begitu halus dapat rusak.

Untuk proses pencucian ini, sebaiknya hindari mengucek pakaian karena dikhawatirkan dapat menyebarkan partikel virus melalui udara dan membuat pakaian lain terkena kuman.

Setelah selesai, keringkan pakaian secara menyeluruh dengan menggunakan mesin pengering, karena virus dan bakteri dapat berkembang biak di lingkungan yang lembap sehingga sangat penting untuk memastikan semua pakaian benar-benar kering.

Lain halnya dengan seragam sekolah biasa, pakaian olahraga lebih rentan terhadap kuman, jadi penting untuk siswa tidak memakai perlengkapan olahraga lebih dari sekali di antara waktu mencuci.

Tak hanya memperhatikan cara membersihkan seragam sekolah, dalam persiapan pembelajaran tatap muka ini kamu juga perlu memahami cara membersihkan peralatan sekolah yang menjadi barang yang kerap bersentuhan dengan barang lainnya di sekolah.  

Tas sekolah menjadi peralatan sekolah yang terkena berbagai permukaan yang berbeda sepanjang hari, tentu saja barang satu ini disentuh secara teratur dan mungkin berisi barang-barang yang terkontaminasi di dalamnya.

Karena tas lebih jarang dicuci daripada pakaian, maka tas sekolah kemungkinan dapat membawa dan menyebarkan virus dan bakteri.

Untuk cara membersihkan tas sekolah hal ini bergantung pada bahan tasnya.

Tas berbahan kain dapat ditempatkan di dalam mesin cuci bersama sisa cucian dan didesinfeksi dengan cara yang sama.

Sementara untuk tas berbahan kulit atau bahan halus lainnya, dapat dicuci menggunakan semprotan desinfektan atau tisu.

Biarkan tas benar-benar kering, dan tak lupa memberi tahu anak-anak untuk menaruh tas di pangkuan mereka saat menggunakan transportasi umum ke sekolah.

Penting untuk memperhatikan kebersihan seragam dan peralatan sekolah dalam rangka persiapan sekolah tatap muka agar saat anak kembali belajar di kelas tidak membawa pulang virus ke rumah. (*)

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 8 Barang Ini Wajib Anak Bawa ke Sekolah

Sumber: Wales Online
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda