Nadine Chandrawinata Hamil, Ini 4 Mitos tentang Hamil di Atas Usia 35

Aghnia Hilya Nizarisda - Kamis, 16 September 2021
Potret Nadine Chandrawinata saat pamer baby bump.
Potret Nadine Chandrawinata saat pamer baby bump. Instagram @nadinelist

2. Tidak ada cara untuk meningkatkan peluang hamil secara alami

Kawan Puan boleh jadi tidak bisa menghasilkan sel telur lebih banyak, tetapi kamu bisa meningkatkan peluang pembuahan telur tersebut.

Ada beberapa hal yang dapat Kawan Puan lakukan untuk meningkatkan peluang hamil di atas usia 35 tahun. Apa saja?

  • Temui dokter untuk janji prakonsepsi dan meninjau hal-hal yang memengaruhi kemampuanmu untuk hamil, seperti riwayat kesehatan, obat-obatan saat ini, dan gaya hidup secara keseluruhan.
  • Prioritaskan kesehatan Kawan Puan dengan mengurangi alkohol dan kafein, berhenti merokok, dan menjaga berat badan yang sehat.
  • Perhatikan tubuh dan tanda-tanda kesuburan, seperti suhu tubuh basal dan cairan serviks, yang dapat diuji menggunakan alat prediksi ovulasi yang dapat Anda beli di toko.
  • Lakukan tes kesuburan di rumah, yang memeriksa elemen-elemen kunci yang memengaruhi kehamilan.
  • Mulailah mengonsumsi suplemen yang dapat meningkatkan kualitas telur, atau asam folat, yang dapat mencegah cacat tabung saraf. Konsultasi lebih dulu ke dokter terkait suplemennya, ya.
  • Jika cara itu belum berhasil selama enam bulan, kamu bisa mempertimbangkan untuk konsultasi ke dokter lagi dan dirujuk ke spesialis kesuburan.

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan saat Program Hamil, Apa Saja yang Aman?

3. Saat berusia 35 tahun, kemungkinan memiliki bayi yang sehat sangat kecil

Setiap bulan, selama tidak dibuahi, tubuh akan memutuskan sel telur mana yang dilepaskan saat menstruasi dan biasanya sel telur lebih sehat yang dipilih.

Artinya,  seiring waktu, telur yang ditinggalkan memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki kromosom abnormal, yang dapat menyebabkan cacat lahir, seperti sindrom down.

Namun, risiko memiliki bayi dengan kelainan kromosom secara keseluruhan kecil, bahkan ketika Kawan Puan berusia di atas 35 tahun.

Selain risiko kelainan kromosom, seiring bertambah usia risiko keguguran pun meningkat.

Sebelum usia 35, peluang Kawan Puan untuk keguguran adalah 15 persen. Antara 35 dan 45, peluang kamu akan naik menjadi 20-35 persen.

Akan tetapi, kamu perlu ingat itu berarti hingga 80 persen wanita hamil di atas usia 35 tahun bisa melahirkan hingga waktu penuh.