Selain Pangeran Harry dan William, Ini Persaingan Antar Saudara di Keluarga Kerajaan Inggris yang Menarik Perhatian

Dinia Adrianjara - Rabu, 1 September 2021
Pangeran Philip bersama Pangeran William dan Pangeran Harry.
Pangeran Philip bersama Pangeran William dan Pangeran Harry. CBC.ca

Parapuan.co - Kawan Puan, ikatan antara saudara kandung tidak dapat diukur atau pun diputus.

Memang ada kalanya terjadi konflik-konflik kecil dalam hubungan saudara yang tak dapat dihindari. Meski begitu, konflik seperti ini biasanya cepat terselesaikan.

Tak hanya terjadi dalam keluarga biasa, konflik dan persaingan antar saudara juga terjadi dalam keluarga kerajaan. Bahkan seringkali konflik itu terekspos ke publik.

Dilansir dari Times of India, ini dia empat kakak-beradik keluarga kerajaan yang terkenal dengan rivalitasnya.

Baca Juga: Tak Lagi Canggung, Begini Tips Memulai Obrolan dengan Orang Asing

1. Ratu Elizabeth I dan Ratu Mary

Ratu Elizabeth I dan Ratu Mary dari Skotlandia memiliki hubungan sebagai sepupu. Mereka dikenal memiliki hubungan saudara yang paling sering terlibat konflik, dalam sejarah Kerajaan Inggris.

Kedua ratu dikenal tidak pernah bisa berdamai satu sama lain. Ratu Mary mewarisi takhta Skotlandia setelah kematian ayahnya. Dia diketahui menjalani kehidupan yang sangat kacau setelahnya.

Meski kedua saudara perempuan itu belum pernah bertemu secara langsung, namun persaingan panjang mereka selama satu dekade berakhir dengan pemenggalan kepala Ratu Mary.

Keputusan tragis itu bahkan merupakan perintah yang dikeluarkan langsung oleh Ratu Elizabeth I.

Baca Juga: Mulai Ubah Rasa Iri dalam Diri Sebagai Motivasi, Bagimana Caranya?

2. Edward VIII dan George VI

Salah satu persaingan antar saudara yang terbesar adalah antara Raja George VI dengan Raja Edward VIII, yang berujung pada pengungkapan hubungannya dengan rezim Nazi.

Raja Edward VIII diketahui jatuh cinta dan menikahi seorang janda cerai asal Amerika Serikat, Wallis Simpson, yang menyebabkan kegemparan dalam keluarga Kerajaan Inggris.

Hal ini tak hanya mengubah seluruh garis suksesi Inggris, tapi juga membuat Raja George VI merasa pahit dan tidak punya pilihan.

Baca Juga: Wah, Ternyata Ini Manfaat Mengelola Schadenfreude untuk Diri Sendiri

3. Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret

Meski persaudaraan mereka adalah sesuatu yang dikenang sampai saat ini, ikatan antara Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret agak rumit.

Menjadi Ratu Inggris, Elizabeth II harus menuntut banyak pengorbanan dari saudari perempuan satu-satunya itu, yang meski menyayat hati, namun menurutnya perlu dilakukan.

Putri Margaret dikenal sebagai pemberontak kerajaan, dengan alasan uniknya sendiri.

Namun karena saudara perempuannya (Elizabeth II) adalah 'wajah' dari Kerajaan Inggris, maka Putri Margaret pun harus menentang pilihan saudari perempuannya itu, meski kadang membuatnya merasa kurang dihargai.

Baca Juga: Iri pada Pencapaian Orang Lain, Ternyata Ini Penyebab Schadenfreude!

Baca Juga: Mengapa Schadenfreude Bisa Menjadi Suatu Perasaan yang Memuaskan?

4. Pangeran William dan Pangeran Harry

Kematian ibu di usia dini membuat Pangeran William dan Pangeran Harry mengalami masa sulit saat tumbuh dewasa.

Kondisi ini membuat kedua bersaudara ini pun semakin dekat, berbagi kedekatan, dan juga saling membantu satu sama lain melewati setiap suka dan duka.

Namun setelah Pangeran Harry memutuskan keluar dari kerajaan, dikabarkan bahwa hubungannya dengan Pangeran William semakin menjauh.

Namun, baru-baru ini, keduanya terlihat bersama di beberapa kesempatan. Terakhir kali, mereka terlihat bersama pada perayaan ulang tahun ke-60 mendiang ibu mereka.

Pada momen itu, Pangeran William dan Pangeran Harry meluncurkan patung ibu mereka di taman Istana Kensington.

(*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara