Musik dan Bunyi-bunyian Ini Bisa Redakan Kecemasan, Bikin Lebih Fokus dan Tidur Nyenyak, Lho!

Sarah D. Ekaputri - Rabu, 25 Agustus 2021
Musik dan bunyi-bunyian ini bisa redakan kecemasan dan bikin tidur lebih nyenyak.
Musik dan bunyi-bunyian ini bisa redakan kecemasan dan bikin tidur lebih nyenyak. AsiaVision

Parapuan.co - Musik bisa menjadi salah satu pelarian dari rasa bosan atau keheningan yang tidak nyaman.

Namun, tak hanya itu, musik juga disebut-sebut dapat menjadi bentuk "terapi" untuk menenangkan pikiran dari stres dan kecemasan yang kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bahkan, musik pun disebut dapat mengatasi gejala lainnya yang disebabkan oleh stres dan kecemasan, misalnya saja insomnia dan sulit untuk fokus.

Tapi bukan sembarang musik, lho, melainkan musik dan bunyi-bunyian tertentu yang menggugah rasa tenang dan fokus pada pikiran.

Jika selama ini musik klasik merupakan genre yang paling populer sebagai musik yang memberikan ketenangan, ternyata ada genre musik dan bebunyian lainnya yang dianggap dapat menenangkan dan meringankan stres serta kecemasan.

Salah satunya bahkan populer di kalangan Milenial dan Gen Z sebagai musik untuk menemani saat belajar dan bekerja, yakni Lo-fi music.

Baca Juga: Selain Mendengarkan Musik, Lakukan Cara Ini untuk Meredakan Stres

Lo-fi Music

Lo-fi merupakan singkatan dari "Low Fidelity.

Mengutip Masterclass, makna Lo-fi sendiri sebetulnya mengacu pada rekaman suara dengan kualitas rendah dan banyak memiliki kekurangan, seperti adanya saura bising.

Musik Lo-fi menggabungkan elemen-elemen musik jazz dan hip-hop yang mudah didengar, dibumbui dengan efek-efek suara vinil yang retro.

Gabungan ini menghasilkan audio estetik yang menenangkan dan memberikan efek santai yang dianggap oleh sebagian orang sangat cocok sebagai musik latar untuk belajar dan bekerja.

Popularitas musik Lo-fi semakin meningkat manakala Lo-fi dianggap tak hanya memberikan efek rileks, tapi juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Berbeda dari musik klasik yang dianggap membosankan dan menyebabkan kantuk bagi beberapa orang, sebab temponya yang tidak terlalu lambat, tapi tidak pula terlalu cepat.

Musik Lo-fi kebanyakan juga tanpa lirik, sehingga tidak mendistraksi.

Justru, mengutip Inc.com, Lo-fi memberikan stimulasi pada otak untuk menghilangkan stres dan jadi lebih produktif.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Rutinitas Harian untuk Hidup Lebih Produktif dan Bahagia

Binaural Beat

Binaural beat sebenarnya merupakan bentuk terapi bunyi yang direkomendasikan sebagai salah satu metode untuk meredakan kecemasan.

Berbeda dari musik Lo-fi yang berirama dan cukup menyenangkan untuk didengar, binaural beat mungkin terdengar seolah-olah bebunyian yang tidak beraturan.

Namun pada dasarnya, binaural beat merupakan ilusi suara yang ditangkap oleh otak ketika menerima nada yang berbeda frekuensi di telinga kanan dan kiri.

Dilansir dari Medical News Today, binaural beat disebut dapat meringankan gangguan kecemasan ringan.

Walaupun begitu, terapi suara dengan binaural beat ini tidak direkomendasikan untuk menggantikan pengobatan kecemasan dari para profesional.

Selain mengurangi stres dan kecemasan, mendengarkan binaural beat pun disebut dapat memberikan sejumlah manfaat lainnya seperti:

  • meningkatkan fokus, konsentrasi, dan motivasi
  • meningkatkan kepercayaan diri
  • meningkatkan daya ingat
  • sebagai metode meditasi yang lebih dalam
  • meningkatkan kemampuan psikomotor
  • membuat suasana hati lebih baik.

Untuk mendapatkan manfaat dari binaural beat ini, kamu perlu menggunakan earphone atau headphone agar dapat merasakan bunyi dengan frekuensi yang berbeda di telinga kanan dan kiri.

ASMR

ASMR tampaknya merupakan bunyi-bunyian yang sudah cukup lama populer sebagai cara untuk meringankan kecemasan dan membantu tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Susah Tidur? Berikut Cara Mengatasi Insomnia yang Patut Kamu Coba

ASMR sendiri merupakan singkatan dari Autonomous sensory meridian response.

Dibandingkan binaural beat, ASMR mungkin jauh lebih terdengar aneh lagi, sebab ASMR merupakan bebunyian yang berasal dari gesekan beberapa benda, misalnya bunyi kuku yang mengetuk meja, bunyi kertas yang diremuk, atau bahkan bisikan dan suara mengunyah.

Pastinya bunyi-bunyian yang dihasilkan dari ASMR ini jauh dari nada yang estetik.

Namun, ajaibnya ASMR dianggap memberi sensasi menyenangkan tersendiri bagi orang-orang yang mendengarkannya.

Sebagaimana yang dilansir dari Scientific American, bunyi-bunyian dari ASMR mampu memberikan efek hangat dan geli yang dapat dirasakan dari kulit kepala, hingga tulang belakang.

ASMR pun digadang-gadang memberikan efek relaksasi yang ditandai dengan menurunnya denyut jantung, karenanya tak heran jika ASMR populer sebagai bunyi-bunyian pengantar tidur.

Nah, untuk menikmati efek menenangkan dari musik dan bebunyian ini, kamu bisa mengaksesnya lewat platform streaming musik dan video online secara gratis.

Murah dan sangat mudah, bukan?

(*)

Viral Shasa Zhania Disebut Tone Deaf, Apa Itu dan Bagaimana Merespons Orang yang Tidak Peka