5 Cara Bersihkan Vagina Ini Justru Mengganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Anna Maria Anggita - Selasa, 17 Agustus 2021
Kesalahan dalam membersihkan vagina yang  mengganggu kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Kesalahan dalam membersihkan vagina yang mengganggu kesehatan seksual dan reproduksi perempuan spukkato

Parapuan.co - Sebagai kaum hawa, sudah sewajibnya kita menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan itu ada berbagai cara, misalnya dengan membersihkan area vagina.

Namun, seringkali banyak dari kita melakukan tindakan yang salah, sehingga mengganggu kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Baca Juga: Jangan Lupa Cek Kadar Asam Urat dalam Tubuh, Berapa Batas Normalnya?

Tentunya, kita tidak mau kalau ada gangguan pada kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Oleh sebab itu, hendaknya Kawan Puan tahu ada beberapa cara membersihkan vagina yang ternyata salah.

Dilansir dari Glamour, berikut ini biasaan yang salah dalam membersihkan vagina. 

1. Menggosok vagina

Jangan membersihkan vagina dengan menggosoknya.

Vagina dan area di sekitarnya sangat sensitif, karena itu menggosok pun sangat tidak dianjurkan.

"Bersihkan vagina dengan lembut," ujar Pari Ghodsi, MD selaku dokter kandungan dan ginekologi di Northridge Hospital, Los Angeles.

2. Melakukan douching

Memiliki vagina yang bersih memang impian banyak perempuan.

Namun jika untuk tujuan tersebut kamu melakukan douching, sebaiknya segera dihentikan.

Sebab tindakan douching bisa membuat iritasi dan keseimbangan pH vagina menjadi terganggu.

Normalnya, ekosistem vagina itu harus berada di pH normal yakni 3,8 sampai 4,5.

Baca Juga: Pentingnya Cek Kadar Gula dalam Darah, Berapa Batas Normalnya?

3. Menggunakan sabun beraroma

Kawan Puan, jangan pernah gunakan sabun mandi atau pembersih lainnya yang beraroma untuk membersihkan vagina.

Seperti yang kita ketahui, vagina dan vulva adalah jaringan yang paling sensitif di tubuh terhadap sabun keras dan wewangian.

Jika Kawan Puan menggunakan sabun beraroma untuk menghilangkan bau di vagina, sebaiknya segera hentikan.

Alangkah baiknya gunakan pencuci vagina lembut dengan pH seimbang, sehingga kesehatan area kewanitaan pun tetap terjaga.

4. Eksfoliasi vagina

Kawan Puan, hentikan eksfoliasi di sekitar vagina.

Jika memang kulit area vagina menjadi kering, sebaiknya gunakan waslap atau spons yang berbahan lembut.

Dengan begitu, kulit kering pun perlahan akan mengelupas dengan sendirinya, tanpa perlu kamu eksfoliasi.

Baca Juga: Jerinx Akhirnya Mau Divaksin, Ini 4 Alasan Mengapa Vaksin Covid-19 Penting Dilakukan

5. Mencukur bulu vagina

Setiap orang memang punya cara sendiri untuk merawat vagina ya, Kawan Puan.

Namun alangkah baiknya jika kamu menghindari mencukur sampai habis bulu pubis.

Sebab, rambut kemaluan ini sebenarnya memiliki fungsi sebagai lapisan pertahanan untuk menjaga vagina dari infeksi.

Di sisi lain, mencukur akan meningkatkan risiko mengalami luka bakar akibat pisau cukur, dalam istilah medis dikenal sebagai folikulitis.

Apabila Kawan Puan ingin mencukur, sebaiknya pisau cukur selalu diganti setiap akan digunakan demi menghindari hal yang tidak diinginkan. (*)

Sumber: glamour
Penulis:
Editor: Linda Fitria