Bisa Untung, Ini Pilihan Investasi Rendah Risiko untuk Kaum Rebahan

Tentry Yudvi Dian Utami - Minggu, 15 Agustus 2021
Ilustrasi investasi
Ilustrasi investasi FatCamera

Parapuan.co - Kawan Puan yang suka rebahan rupanya kita bisa lho, memanfaatkan investasi untuk menambah penghasilan di masa depan.

Tentu saja pilihan investasi untuk yang suka rebahan harus memiliki risiko rendah.

Melansir Kompas.com, investasi yang memiliki tingkat risiko rendah tidak memerlukan banyak usaha untuk terus memantau pergerakan investasi.

Lain halnya dengan investasi saham yang memiliki risiko tinggi.

Baca Juga: Investasi Perhiasan Emas Vs Logam Mulia, Mana yang Lebih Cuan?

Asal tahu saja, investasi saham ini memiliki pergerakan yang begitu cepat sehingga membutuhkan perhatian ekstra dari investor.

Lalu, apa saja ya pilihan investasi untuk pencinta rebahan?

Berikut rekomendasinya.

Surat Utang Negara

Surat utang negara memiliki beragam jenis pilihan yang bisa kita coba.

Di antaranya ada Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), maupun Sukuk Tabungan (ST).

Ketiganya memiliki risiko yang rendah, tapi tetap untung walaupun tidak sebanyak saham.

Biasanya saat hendak membeli surat utang negara, kita akan mendapatkan kupon atau bunga yang nilainya lebih tinggi dari deposito.

Tak hanya itu saja, saat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, kupon ini juga akan ikut naik, lho, Kawan Puan.

Namun, bila suku bunga turun, kupon kita tetap lho.

Investasi surat utang negara juga relatif terjangkau, bisa dimulai dari Rp1 juta.

Baca Juga: Tergoda Promo 17 Agustus? Pertimbangkan 4 Hal Ini sebelum Belanja

Investasi emas

Nah, kalau investasi emas sudah pasti aman dan kita tidak akan merugi.

Terlebih, tren harga emas pun terus naik setiap tahun.

Dan, harga emas juga cenderung stabil sehingga kita tidak akan rugi.

Kamu bisa saja untung asalkan investasi emas dalam jangka panjang. Semakin lama, kita akan semakin mendapatkan untung.

Bagaimana cara menghitung keuntungan investasi emas ini?

Misalnya begini, harga emas tahun 2011 berkisar Rp500.000 per gram.

Lalu, saat ini harga emas di tahun 2021 sudah di angka Rp900.000 per gram.

Tandanya, investasi emas kita mengalami kenaikan hingga 80 persen dalam kurun waktu 10 tahun.

Bayangkan bila Kawan Puan punya emas 10 gram di tahun 2011 dengan harga Rp5 juta.

Baca Juga: Jadi Aksesori, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Perhiasan Emas

Sekarang, kita bisa menjualnya di harga Rp9 juta, lho.

Sekarang juga banyak pilihan investasi emas yang bisa kamu coba. Salah satunya ya, nabung emas yang dimulai dari angka Rp10.000.

Nah, lebih baik kan, dibandingkan kita habiskan untuk belanja baju?(*)