Parapuan.co - Masa remaja menjadi masa penyesuaian di mana kebanyakan mereka mulai sadat untuk melakukan perawatan diri.
Perawatan diri memang sebaiknya dilakukan sejak dini dan disesuaikan dengan usia serta jenis kulit.
Namun rupanya, ada bahan-bahan dalam perawatan diri yang sebaiknya dihindari oleh remaja.
Pasalnya, bahan kimia tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan.
Lebih lengkapnya, berikut bahan kimia dalam perawatan kulit yang harus dihindari oleh remaja, melansir dari laman Ecoparent.
Baca Juga: Do's and Dont's untuk Perawatan Kulit Remaja yang Mudah Berjerawat
1. Pewangi sintetis
Parfum dan cologne untuk remaja memang memberikan aroma yang dapat meningkatkan mood.
Namun rupanya sebagian besar pewangi dan cologne terbuat dari pewangi sintetis.
Terdapat bahan kimia sintetis yang dapat menggangu endokrin yaitu dietil ftalat dan musk sintetis.
Sebaiknya hindari parfum, cologne, dan produk lain yang mengandung wewangian sintetis.
Sebagai alternatif, pilih parfum alami yang tidak menggunakan bahan kimia.
2. Bahan dalam skincare
Kebutuhan perawatan kulit remaja berbeda dengan orang dewasa. Sehingga, para remaja perlu memerhatikan kandungan bahan yang terdapat dalam skincare.
Jika muncul jerawat, kamu bisa melakukan pola hidup sehat, exfoliant lembut, dan memilih bahan yang aman seperti tea tree dan witch hazel.
Bahan skincare yang harus dihindari yakni enzil salisilat, resorsinol, paraben (methylparaben, propylparaben, ethylparaben, butylparaben, isobutylparaben), wewangian, butylated hydroxytoluene (BHT), dan triclosan (dapat ditemukan dalam produk berlabel "antibakteri").
Baca Juga: Do's and Dont's Makeup untuk Remaja yang Baru Memulai Makeup
3. Bahan dalam makeup
Remaja biasanya akan mulai sadar dengan penampilan mereka, sehingga kebanyakan akan memulai menggunakan makeup.
Namun rupanya, ada bahan dalam makeup yang tidak baik untuk remaja.
Bahan makeup tersebut yakni paraben, BHT, pewangi dan benzil benzoat.
Lebih lanjut lagi, kamu bisa menggunakan bedak berbahan dasar mineral untuk coverage, karena dapat membuat kulit bernafas.
4. Bahan dalam tabir surya
Remaja juga perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Pasalnya, kerusakan kulit akibat sinar UV memiliki efek jangka panjang.
Pilih tabir surya fisik dengan bahan zinc dan titanium oksida.
Sebaliknya, hindari tabir surya dengan bahan oxybenzone, octinoxate dan homosalate.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Iritasi, ini Bahan Alami yang Aman bagi Kulit Sensitif
5. Bahan dalam deodoran dan antiperspirant
Ketiak mengandung sekelompok kelenjar getah bening yang mengeluarkan racun sebagai fungsi pembersihan tubuh yang penting.
Cara mengatasi bau badan yang aman untuk remaja yakni menggunakan deodoran alami dengan magnesium dan minyak esensial.
Nah bahan deodoran yang harus dihindari yaitu pewangi, triclosan, BHT atau paraben, dan jauhi antiperspirant secara bersamaan.
Nah itu dia bahan-bahan dalam perawatan kulit yang sebaiknya dihindari oleh remaja.
Semoga membantu kamu merawat kulit di usia remaja, yah. (*)
