5. Makanan kaya vitamin C
Vitamin C melawan bakteri di mulut yang mengubah gula menjadi asam penyebab kerusakan.
Makanan kaya vitamin C termasuk jeruk, limau, kiwi, stroberi, pepaya, melon, paprika, tomat, dan ubi jalar.
Banyak dari makanan ini juga kaya asam, jadi berhati-hatilah dan pilih makanan yang kaya vitamin C rendah keasaman untuk anak ya, Kawan Puan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asam juga mampu merusak gigi.
Baca Juga: Puas Makan Daging? 4 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterolmu
6. Produk susu
Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt kaya akan kalsium, vitamin D, dan fosfor.
Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin dan mineral ini memperkuat gigi anak dan meningkatkan tingkat pH di mulut mereka.
Di sisi lain susu dan segala bentuk olahannya juga mampu menurunkan kadar asam dan melindungi email gigi.
7. Permen karet tanpa gula
Kawan Puan, kamu perlu tahu bahwa tidak semua permen itu buruk bagi gigi anak loh. Misalnya saja seperti permen karet tanpa gula.
Permen karet tanpa gula ini berperan terhadap kesehatan gigi, sebab camilan ini merangsang prosuksi air liur.
Meski tanpa gula rasanya pun tetap manis, karena mengandung pemanis alami yang disebut dengan xylitol.
Di mana xylitol ini bekerja melawan bakteri penyebab kerusakan gigi anak. (*)
