Waktu yang Tepat Lakukan Solo Traveling ala Marischka Prudence

Anna Maria Anggita - Rabu, 21 Juli 2021
Ilustrasi solo traveling
Ilustrasi solo traveling Marischka Prudence

Parapuan.co - Kawan Puan, bepergian atau liburan ke suatu daerah adalah momen yang sangat spesial.

Baik itu bersama keluarga, kerabat, maupun orang yang kamu kasihi.

Nah, kalau bepergian bersama-sama sudah sering dilakukan, pernahkah kamu berlibur sendiri alias solo traveling?

Wah tampaknya cukup menarik ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Selain Kurban, Ini 6 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia

Untuk melaksanakan solo traveling pun kamu tak perlu menunggu momen tertentu seperti sebelum atau sudah menikah.

Hal ini sama seperti yang disampaikan langsung oleh Marischka Prudence ke PARAPUAN pada Rabu (14/07/2021).

"Sebenarnya menurut aku menikah bukan batasan untuk melakukan solo traveling. Makanya penting buat punya pasangan yang mengerti," ucapnya.

Mengenai seberapa penting solo traveling, Marischka menyarankan agar kita melakukannya sebelum tua.

Sebab, semakin bertambahnya usia seseorang kemampuan fisik pun semakin berkurang.

Hal ini penting karena solo traveling sangat bergantung pada diri sendiri.

Alasan inilah yang mendasari Marischka menyarankan solo traveling setidaknya dilakukan sekali dalam seumur hidup.

"Kalau kalian senang, bisa dilakukan lagi. Kalau enggak, kalau emang enggak nyaman dengan solo traveling ya enggak apa-apa, at least sudah dicoba," imbuhnya.

Marischka berpendapat bahwa dengan melakukan solo traveling, kita mampu menakar kemampuan diri sendiri.

"Kita bisa melihat seberapa nyaman diri kita sendiri gitu, dan kita juga bisa menjadi orang yang lebih mandiri. Kita punya banyak waktu untuk merefleksi diri sendiri juga pada saat solo traveling," jelasnya pada PARAPUAN.

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, 4 Negara Ini Punya Tradisi Idul Adha yang Unik

 

Tak hanya itu saja, Marischka pun membagikan syarat dan tips yang harus dipenuhi seseorang untuk melakukan solo traveling.

"Menurut aku, nomor satu paling penting ya dilakuin, karena biasanya kita udah persiapan macam-macam, udah punya plan banyak banget tapi akhirnya enggak dilakuin, jadi yang nomor satu ya, lakukan saja," tambah Marischka.

Untuk tips sendiri, Marischka memaparkan jika sebelum solo traveling, pastikan semua hal terencana dengan baik.

"Jadi kita mau kemana, mau menginap di mana, terutama untuk pertama kali solo traveling ya," sarannya.

Mungkin bagi Kawan Puan yang sudah sering melakukan solo traveling, mengubah rencana perjalanan bukanlah masalah.

Namun hal ini tidak berlaku bagi perempuan yang pertama kali melakukan solo traveling.

Jika kamu baru pertama kali melakukan perjalanan sendiri, perencanaan yang matang sangatlah penting.

Baca Juga: Ini Dia 8 Tips yang Harus Dilakukan saat Terkena Covid-19 ketika Sedang Travelling

"Jadi persiapannya kalau menurut aku, kalau mau solo traveling terutama untuk pertama kali musti lebih detail. Supaya karena kita sendirian jangan sampai kita kelihatan bingung, terutama tempat-tempat touristy banget gitu kan ya," katanya.

Hal ini perlu Kawan Puan pahami karena apabila kamu terlihat bingung, kamu bisa menjadi incaran orang yang punya intensi jahat.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan solo traveling pastikan semua sudah terlihat siap ya, Kawan Puan. (*)

 

Penulis:
Editor: Linda Fitria

3 Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Vietnam, Cek Pula Destinasinya