Menjadi Fenomena Budaya Pop di Indonesia, Ini yang Dimaksud dengan Fangirling

Alessandra Langit - Kamis, 8 Juli 2021
Ilustrasi fangirling musik K-Pop dan drama Korea yang jadi budaya pop masa kini
Ilustrasi fangirling musik K-Pop dan drama Korea yang jadi budaya pop masa kini Freepik

Menggemari seorang selebriti, musisi, atau grup musik juga dapat membuka wawasan kita terhadap budaya lain dan membuat kita lebih menghargai keberagaman.

Namun, kegiatan fangirling juga memiliki dampak negatif yaitu masalah kesehatan mental seperti depresi akibat memuja idola secara berlebihan.

Makanya, kita harus mengontrol diri dan menerapkan batasan, sampai dimana harus memuja atau mengidolakan seseorang.

Jangan sampai, fangirling yang sebenarnya bagus untuk menyegarkan pikiran dan membahagiakan diri sendiri, malah berbalik jadi suatu hal yang memicu stres.

Kawan Puan, kegiatan fangirling memang menjadi pilihan banyak perempuan di masa pandemi ini.

Baca Juga: Lawan Stigma Negatif Fandom K-Pop, BTS ARMY Help Center Kampanyekan Pentingnya Kesehatan Mental

Mencari kesenangan di masa yang sulit ini memang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental kita.

Namun penting untuk kamu ingat, hindari kegiatan fangirling yang negatif dan ujaran kebencian hingga penyerangan terhadap mereka yang memiliki idola yang berbeda.

Yuk, fangirling dengan sehat! (*)

Sumber: RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania