Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu kebingungan memilih jenis daging untuk steak?
Saat mengunjungi restoran steak, kita kerap kali ditawarkan berbagai jenis hidangan steak dalam buku menu.
Banyaknya jenis steak tersebut dilihat berdasarkan beberapa hal.
Salah satunya, makanan yang sudah ada sejak abad ke-15 ini memiliki berbagai jenis daging yang dipakai untuk hidangan steak.
Baca Juga: Kerap Alami Insomnia? Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini Agar Tidur Nyenyak di Malam Hari
Dari berbagai sumber, ini dia 5 jenis daging steak yang tersedia di banyak restoran steak.
1. Rib Eye
Melansir Taste of Home, daging rib eye ini cukup populer di berbagai hidangan steak.
Daging rib eye berasal dari potongan tulang rusuk sapi.
Nama lain dari daging rib eye disebut juga fillet scotch steak.
Teksturnya sendiri begitu juicy dan beraroma karena mengandung lemak yang cukup banyak.
Karena rasanya yang begitu nikmat, daging ini dijual dengan harga yang terbilang cukup mahal di pasaran.
2. Wagyu
Daging satu ini merupakan salah satu varian daging sapi Jepang.
Memiliki tampilan lemak atau marbling yang baik, daging ini berwarna lebih putih dibanding daging sapi lainnya.
Marbling yang baik yang dimiliki daging wagyu ini membuat daging memiliki tekstur yang lembut dan juicy.
Tekstur yang begitu baik ini hanya didapat dari sapi Jepang yang belum pernah melahirkan sehingga produksinya memerlukan ketelitian tinggi.
Karena kualitasnya yang baik, daging wagyu memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.
Baca Juga: Simak! Tiga Cara Nikmat Menyantap Jajanan Croffle yang Sedang Hits
3. Sirloin
Daging untuk steak jenis ini merupakan jenis daging yang umum ditemukan di banyak restoran steak.
Daging sirloin merupakan daging yang terletak di bawah iga dan di bagian luar dari bagian daging tenderloin.
Memang, bagian sirloin ini tak selembut dan beraroma dari beberapa jenis steak lainnya.
Akan tetapi, harganya yang terjangkau dan rasa yang nikmat membuat jenis daging ini digemari banyak orang.
Agar sirloin memiliki tekstur yang baik, disarankan agar tidak menggunakan temperatur lebih dari medium agar tidak kering.
4. Tenderloin
Tak kalah dengan sirloin, daging tenderloin juga menjadi menu yang kerap ada di berbagai restoran steak.
Daging yang disebut juga fillet mignon ini merupakan daging yang berasal di bagian tengah sapi.
Daging tenderloin ini juga tak mengandung banyak lemak.
Meskipun tidak mengandung lemak yang begitu banyak, tenderloin juga memiliki tekstur yang cukup empuk.
Karena tekstur yang lembut dan lemak yang lebih sedikit, tenderloin memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan sirloin.
Di restoran, biasanya daging tenderloin akan disajikan dengan ukuran daging yang lebih kecil.
Baca Juga: Asal Muasal Sushi, Ternyata Bisa Awet sampai Beberapa Dekade!
5. T-Bone
Daging ini dinamakan T-Bone karena bentuknya yang seperti huruf "T".
Memiliki sebutan lain porterhouse, daging ini juga banyak peminatnya, lho.
Daging jenis ini diambil dari ujung tebal pinggang pendek sapi yang masih menyisakan tulang T-bone.
Karena potongannya, daging T-bone ini juga memiliki potongan yang lebih besar.
Steak unik yang bisa kamu coba
Omong-omong soal steak, baru-baru ini Steak Hotel by HOLYCOW! mengeluarkan menu baru yang berkolaborasi dengan beberapa pecinta steak ternama dalam Holycow's Kitchen Takeover.
"Berangkat dari kegemaran yang sama terhadap daging khususnya steak wagyu, kolaborasi bersama para pecinta steak ternama di Indonesia akan memberikan pilihan bagi karnivor untuk menikmati steak dengan rasa yang sepenuhnya baru, fresh dan berikan pengalaman spesial," kata Wynda Mardio, Founder Steak Hotel by Holycow! dalam keterangan pers Holycow's Kitchen Takeover.
Pada fase pertamanya, HOLYCOW! menggandeng Dimas Ramadan atau Dimsthemeatguy, salah satu TikTok persona yang populer dengan kontennya yang bertema daging.
Baca Juga: Unik dan Ekstrim! Ini Dia 5 Makanan Asal Vietnam yang Terkenal
Hasil kolaborasi ini menghadirkan 3 menu steak baru yang unik dan tentunya menggugah selera kamu, yakni Black Angus Rib Eye Steak with Bone Marrow, Wagyu Steak Sambal Geprek, serta Wagyu Burger.
Adapun menu yang dihadirkan di Holycow's Kitchen Takeover ini terinspirasi dari pengalaman Dimas saat mencicipi menu steak bone marrow di Paris.
“Untuk Holycow’s Kitchen Takeover, tercipta menu yang terinpirasi dari pengalaman ketika sayambersama para sahabat patungan untuk memesan satu menu steak bone marrow di Paris berharga fantastis. Tidak sia-sia hanya mencicipi sedikit, karena rasanya luar biasa. Dari situ saya ingin pecinta steak di Indonesia juga bisa merasakan kenikmatan rasanya," kata Dimas dalam konverensi pers virtual Holycow's Kitchen Takeover pada Jumat (2/7/2021) lalu.
Menu unggulan Steak Hotel by HOLYCOW! bersama Dimsthemeatguy ini bisa kamu nikmati baik makan di tempat, dibawa pulang atau dipesan melalui berbagai aplikasi layanan pesan antar makanan.
Nah kalau Kawan Puan sendiri, biasanya suka jenis daging untuk steak yang mana nih? (*)
