Parapuan.co - Berolahraga dan melakukan latihan fisik adalah salah satu cara untuk tetap hidup sehat.
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Termasuk mejaga kebugaran dan kesehatan tubuh kita.
Namun, Kawan Puan mungkin pernah merasakan sakit atau nyeri otot setelah olahraga.
Nyeri otot setelah olahraga ini memang biasa dirasakan oleh mereka yang rajin berolahraga.
"Nyeri otot adalah hasil dari robekan mikro yang terjadi pada otot Anda selama latihan,” jelas Daniel Giordano, PT, DPT, CSCS dan CMO Bespoke Treatments, seperti dikutip dari Popsugar.
Baca Juga: Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Seseorang? Ini Jawabannya
"Air mata mikro ini akan memicu respons peradangan, yang memberi tahu sistem kekebalan tubuhmu untuk bekerja untuk memperbaiki kerusakan," tambahnya.
Overtraining atau kelebihan beban otot selama latihan adalah beberapa penyebab terbesar nyeri otot.
"Rasa sakit biasanya datang dari terlalu keras terlalu cepat, memiliki terlalu banyak beban selama latihan Anda, atau dari gerakan baru yang tidak dikenali otak Anda," jelasnya.
Bahkan orang yang berpengalaman dan aktif berolahraga dapat mengalami rasa sakit dari latihan yang mereka kenal dan sukai.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat kita semua fokuskan untuk membantu meminimalkan rasa sakit dan melewati fase pemulihan lebih cepat.
Ini dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika merasa nyeri otot setelah olahraga, seperti dikutip dari Popsugar.
Baca Juga: Sering Merasa Sakit dan Nyeri Otot Usai Berolahraga, Normalkah?
1. Tidur
"Tubuhmu membutuhkan tidur nyenyak yang berkualitas untuk melepaskan hormon dan memperbaiki otot," kata Giordano.
Istirahat minimal selama tujuh sampai sembilan jam tidur per malam.
2. Hidrasi
Giordano mencatat bahwa karena kamu kehilangan elektrolit saat berolahraga, penting untuk menggantinya agar kamu tetap terhidrasi dengan baik.
3. Makan dengan Baik
Isi ulang karbohidrat kamu untuk energi dan konsumsi protein berkualitas tinggi.
Hal ini untuk membantu memperbaiki serat otot yang rusak selama latihan, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan waktu pemulihan, tambahnya.
Baca Juga: Sering Dilewatkan, Ternyata Ini 5 Alasan Kamu Tak Merasa Lapar di Pagi Hari
4. Gulungan Busa
Kawan Puan juga dapat menggunakan alat terapi perkusi (seperti Theragun).
Menurut Giordano, ini membantu meningkatkan aliran darah, meningkatkan sirkulasi, menurunkan sistem sarafmu, dan memungkinkan tubuhmu masuk ke kondisi pemulihan.
5. Bergerak
Terakhir, jangan pernah meremehkan sekadar bergerak.
Giordano menjelaskan bahwa berjalan, mobilitas bekerja, dan bahkan gerakan dengan intensitas rendah dapat meningkatkan aliran dan sirkulasi darah. (*)
