Perempuan Punya Kendali dalam Mewujudkan Mimpi, Saya Tidak Ingin Apapun Menghalangi Proses Perwujudannya

Rizka Rachmania - Selasa, 15 Juni 2021
Ilustrasi tipe perempuan pengelola dalam menggapai mimpi
Ilustrasi tipe perempuan pengelola dalam menggapai mimpi marchmeena29

Saya ambil sikap dengan kembali memegang kendali atas hidup. Kembali saya berpikir, “Saya ini manusia loh, saya ini perempuan. Saya ini seorang yang utuh.

"Diri dan hidup ini adalah milik saya, jadi saya yang berhak mengambil kendali atas hidup. Saya tidak mau orang lain mengontrol pikiran maupun tubuh saya.”

Maka tidak ada penyesalan berikutnya ketika saya sudah berpisah dengannya.

Justru, saya merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan saya menemukan diri ini yang dulu, seorang Nenden yang hangat, ceria, fokus pada impiannya, dan dekat dengan keluarga serta teman.

Dimana saya menyadari sosok Nenden yang hangat dan ceria itu hilang selama pernikahan. Saya merasa saya yang kemarin bukan sejatinya saya.

Kini, saya sudah kembali memfokuskan pikiran pada pekerjaan, karena ada goal berikutnya yang mau saya capai dalam lima tahun mendatang.

Saya ingin dalam lima tahun mendatang, saya bisa menjadi manajer yang bisa handle beberapa cabang perusahaan di berbagai negara.

Sekarang ini saya pegang jabatan manajer perusahaan masih 1 ½ tahun.

1-2 tahun ke depan saya belajar dan memahami segala hal yang dibutuhkan di posisi ini. Misalnya jadi manajer yang baik itu untuk apa, apa yang diperlukan sebagai manajer, dan sebagainya.

Lalu 3 sampai 4 tahun mendatang mengembangkan kemampuan yang dimiliki, dan 5 tahun bekerja, saya mulai mewujudkan cita-cita untuk menjadi manajer yang handle beberapa cabang perusahaan sekaligus.

Pesan saya untuk perempuan di luar sana, “Jangan pernah takut mengambil sikap. Termasuk mengambil sikap untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan jika sudah tidak bahagia.

“Kita perempuan berhak bahagia, memegang kendali atas mimpi dan kehidupan kita. Maka jangan ragu mengambil sikap. Tanamkan mindset positif karena dengan begitu kamu bisa lebih berkembang.”

Baca Juga: [KUIS] Tipe Perempuan dalam Mewujudkan Mimpi, Kamu yang Mana?

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania