Mengenal Terapi EMDR, Perawatan yang Dilakukan Pangeran Harry saat Putri Diana Meninggal Dunia

Firdhayanti - Minggu, 6 Juni 2021
Pangeran Harry
Pangeran Harry kompas.com

Apakah Terapi Ini Efektif?

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa terapi EMDR adalah pengobatan yang efektif untuk PTSD.

Bahkan, metode ini pun kerap dipakai untuk mengobati trauma yang dialami oleh veteran pasca perang. 

Sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal Elsevier menemukan bahwa terapi EMDR dapat membantu 77 persen individu dengan gangguan psikotik dan PTSD.

Ditemukan bahwa halusinasi, delusi, kecemasan, dan gejala depresi mereka meningkat secara signifikan setelah perawatan dilakukan.

Studi ini juga menemukan bahwa gejala tidak memburuk selama pengobatan.

Baca Juga: Studi Menyebutkan Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Luas daripada Data Resmi yang Ditunjukkan: 40 Juta Orang Indonesia Sudah Tertular?

Beberapa penelitian kecil juga menemukan bukti bahwa terapi EMDR tidak hanya efektif dalam jangka pendek, tetapi efeknya dapat dipertahankan dalam jangka panjang.

Satu studi tahun 2004 dalam American Psychological Assosiation mengevaluasi responden selama beberapa bulan setelah mereka diberi pengobatan yang biasa dilakukan untuk terapi PTSD atau EMDR.

Selama perawatan dan sesudahnya, mereka memperhatikan bahwa EMDR secara signifikan lebih efisien dalam mengurangi gejala PTSD.

Selama tiga dan enam bulan masa tindak lanjut, mereka juga mengakui bahwa peserta mempertahankan manfaat ini lama setelah perawatan berakhir.

Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa terapi EMDR mengurangi gejala yang lebih tahan lama daripada perawatan sebelumnya yang mereka lakukan sebelumnya. 

Meskipun belum ada bukti lebih lanjut, terapi EMDR ini sudah dilakukan berkali-kali.