Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu merupakan seorang penggemar boyband asal Korea, BTS?
Nah kalau Kawan merupakan seorang Army, kali ini PARAPUAN mau membahas tentang BTS lo.
Penasaran kan? Simak terus ya, Kawan Puan.
Sebelum membahas lebih lanjut, banyak dari kita sebagai Army sudah tahu ya, kalau lagu-lagu yang dibuat dan dinyanyikan itu jarang mengandung unsur percintaan.
Baca Juga: Saat Kamu Ingin Memutuskan Pasangan, Katakan Secara Langsung dan Hindari Putus Lewat Chat
Hal ini pun disampaikan oleh Lucky Pramitasari, seorang Psikolog Klinis yang sangat senang membicarakan persoalan baik drama maupun musik dari Korea Selatan.
Melalui Instagram Live #PermisiAdaPaket pada Rabu (26/5/2021), yang diselenggarakan oleh akun @_mosi.id dalam edisi kesehatan mental dengan tema How K-Pop Makes My Life "Smooth Like Butter", sebagai salah satu narasumber Lucky pun menyatakan pendapatnya.
Menurutnya BTS itu sangat berbeda dari band K-Pop lain karena berani menceritakan yang bukan cinta-cintaan.
"Kalau aku ngikuti K-Pop, sebenarnya hampir semua musik si jualanya cinta-cintaan gitu, karena kebih mudah relate sama remaja-remaja dan tua-tua," ujarnya.
Sementara itu, Lucky menambahkan sedangkan BTS untuk K-Pop Idol berani untuk menyuarakan masalah-masalah sosial lainnya.
“Mereka itu lebih menyuarakaan remaja-remaja," tegasnya.
Lucky pun mengambil contoh kalau menjadi seorang remaja di Korea itu sangat sulit.
Baca Juga: Tidak Sulit Kok Kalau Kamu Mau Mulai Memaafkan Diri Sendiri, Berikut Caranya
Misalnya seperti tuntutan orang tua, tuntukan sekolah, bahkan ada yang sekolahnya sampai jam 11 malam karena ada les dan segala macam.
“Stressfull banget jadi remaja di Korea sana," tegasnya.
Mengetahui hal tersebut, sebagai seorang psikolog, Lucky berpendapat kalau BTS itu menyuarakan hati remaja.
"Seperti ya enggak papa, life itu memang tough (sulit), life itu berat, tapi kalau kita bisa berjuang, kita bisa kenali diri kita, kita enggak perlu punya mimpi yang sama dengan orang lain," kata Lucky, yang juga sebagai penggemar industri hiburan Korea Selatan.
"Sebab kita punya mimpi sendiri, yang penting ada di jalur masing-masing," lanjut Lucky.
Pasalnya sebagai manusia, kita enggak perlu membandingkan diri dengan yang lain, yang penting tetap maju sesuai dengan fase hidup masing-masing.
Sehingga, menurutnya, hal tersebut merupakan pesan yang kuat banget bagi para remaja.
Baca Juga: Lebih Positif dan Bahagia, Lakukan Hal Ini Saat Menghadapi Masa Lajang
Ditambah lagi Lucky pun berbicara tentang rating bunuh diri yang cukup tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, Lucky menyatakan kalau love yourself atau mencintai dirimu sendiri itu penting.
"Dan bisa diihat BTS ini sangat konsisten dari pertama kali debut sampai terakhir ini. Tentunya ini yang bikin pesan-pesannya itu kece," tutupnya. (*)
