3 Tips dan Trik Jaga Kebugaran Tubuh di Saat Anak Berpuasa

Anna Maria Anggita - Rabu, 28 April 2021
Trik ajarkan anak berpuasa
Trik ajarkan anak berpuasa Freepik

Parapuan - Kawan Puan, tentunya di bulan Ramadan ini menjadi momen yang tepat untuk mengajarkan anak menjalankan salah satu ibadah puasa ya, Kawan Puan.

Saat mengajari anak berpuasa, hendaknya dilakukan secara bertahap, misalnya untuk usia dini dapat dimulai dengan puasa setengah hari.

Baca Juga: Selain Jangan Ditanggapi, Ini Tips Cerdas Menghadapi Mom Shaming

Melalui cara yang bertahap ini, nantinya si kecil akan semakin terlatih untuk berpuasa, dan akhirnya hingga puasa penuh seharian hingga waktu berbuka tiba.

Supaya puasa berjalan dengan lancar, hendaknya Kawan Puan memberi anak makanan dengan gizi seimbang.

Melansir dari siaran pers Justiceyang diterima oleh PARAPUAN, Rabu (28/4/2021) tertulis kalau biasanya selama bulan puasa pola tidur berubah karena harus bangun pagi untuk sahur.

Begitu pun dengan aktivitas fisik yang sering kali dilupakan.

Nah, gimana Kawan Puan, apakah kamu juga melihat tanda-tanda pola tidur dan aktivitas fisik yang berubah pada anak?

Jikalau benar, inilah saatnya bagi kamu untuk mengaplikasikan tips dan trik agar anak dari sejak kecil hingga pra-remaja tetap fit sehat dan bersemangat menjalani puasa Ramahan tahun ini, yuk simak:

1. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi

Untuk mencegah dehidrasi di siang hari, minumlah setidaknya 8–12 gelas air sehari diantara buka puasa dan sahur.

Konsumsi minimal 7 porsi buah dan sayuran, terutama yang memiliki kandungan air tinggi seperti timun, semangka, papaya, jeruk, bayam, atau tomat.

Ajarkan pada anak untuk tidak mengkonsumsi kafein dan minuman ringan.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Dia Cara Menyusui Saat Pandemi Covid-19 untuk Mencegah Penularan

2. Memberikan nutrisi yang benar

Persiapkan makanan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oat, gandum dan biji-bijian, produk berserat tinggi seperti kentang, kurma, buah dan sayur.

Beri anak makanan yang kaya protein seperti produk olahan susu, ikan dengan omega 3 dan 6 yang tinggi, seperti daging, kacang-kacangan dan kedelai.

Tak lupa juga untuk mengurangi pula gorengan dan makanan manis.

Sebagai orang tua, Kawan Puan perlu tahu kalau puasa ini, menjadi momentum yang tepat untuk mengubah kebiasaan pola makan menjadi lebih baik.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Membicarakan Perceraian dengan Anak

3. Berolahraga pada waktu yang tepat

Banyak yang beranggapan bahwa olahraga pada saat puasa tidak baik, namun ternyata manfaat beraktifivitas fisik saat berpuasa akan mempengaruhi fisiologis, mental juga spiritual.

Oleh karena itu, hendaknya Kawan Puan mengajarkan si kecil untuk tetap melakukan aktivitas fisik.

Biarkan anak memilih waktu yang disukainya, baik sebelum buka puasa yang dapat membakar lemak lebih banyak atau jam 2–3 jam setelah buka puasa.

Lakukan olahraga ringan dan tidak dilakukan lebih dari 1 jam.

Meskipun ketiga hal di atas penting, tapi sebelum mengaplikasikan tips dan trik tersebut, ada langkah awal yang wajib dilakukan Kawan Puan yakni memberi pemahaman pada anak apa arti puasa yang sesungguhnya.

Misalnya mengajarkan bagaimana puasa itu, memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh saat menjalankan ibadah ini. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati