Parapuan.co - Belakangan nama Kwon Mina, mantan member AOA jadi trending di media sosial.
Nama Mina trending lantaran mengunggah foto ketika dirinya melakukan self harm atau melukai diri sendiri.
Dari postingan yang ia bagikan, Senin (24/4/2021), Mina terlihat berusaha menyakiti dirinya dengan menyayat pergelangan tangan.
Tak hanya itu saja, Mina juga menuliskan depresi yang ia rasakan beberapa waktu ini.
Baca Juga: Buat Fans Khawatir, Kwon Mina Eks AOA Unggah Foto Lakukan Self Harm di Tangan
"Kenapa, ini kotor? Apakah ini membuatmu jijik? Setiap kata yang kamu ucapkan membuat saya seperti ini. Oh, acara bunuh diri? Kalian bilang aku melakukan ini untuk mendapatkan simpati. Lalu mengapa kamu tidak memberikannya?" tulis Mina.
"Pergi ke psikolog? Aku telah menemui psikiater selama bertahun-tahun. Apakah kamu tahu mengapa aku menjadi gila? Apakah kalian semua pernah berada di posisiku? Kamu tidak tahu apa-apa tentangku, tetapi kamu terus menginjak dan mencabik-cabikku setiap hari. Aku sudah mencoba yang terbaik dan hidup seperti orang bodoh," lanjutnya.
Postingan ini tentu membuat banyak orang termasuk para fans Mina terkejut dan khawatir.
Belajar dari kasus yang dialami Mina ini, sebenarnya apasih self harm itu?
Pengertian Self Harm
Melansir Mental Health Foundation, self harm adalah upaya menyakiti diri sendiri yang dilakukan untuk mengatasi stres dan banyak pikiran.
Ketika melakukan self harm, seseorang akan merasa lega saat merasakan sakitnya.
Kebiasaan ini tentu bisa merugikan seseorang bahkan mengancam nyawanya.
Karena itu, jika Kawan Puan menemukan teman atau kerabat suka melukai dirinya sendiri ketika stres, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Melansir Bannerhealth, berikut beberapa hal cara Kawan Puan bisa membantu teman yang suka melakukan self harm:
Baca Juga: Hal-hal yang Boleh dan Tidak Dikatakan Saat Teman Melakukan Self Harm
1. Jangan Menghakimi
Mereka yang melukai diri sendiri pasti khawatir akan dihakimi dan dinilai buruk.
Jadi jangan pernah menghakimi karena hal itu justru membuat mereka menutup diri dan enggan untuk ditolong.
2. Gali Alasan Mereka Melakukan Itu
Perlihatkan keinginanmu untuk membantu mereka dengan mencoba menanyakan apa tujuan mereka melukai diri.
Selain itu, kamu juga bisa menanyakan dan mencari tahu apa penyebab atau pemicu mereka melakukannya.
Baca Juga: Ketahui Langkah-Langkah Menjaga Mental Anak Setelah Orang Tua Bercerai
3. Bersikaplah Suportif
Meski yang mereka lakukan memang salah, alangkah baiknya untuk tetap mendukung mereka dengan menunjukkan kamu akan selalu ada.
Beri tahu teman bahwa ketika mereka merasa lelah, kamu akan selalu menemani tanpa mereka harus melukai diri sendiri.
4. Jangan Abai
Jangan abaikan atau menganggap tindakan mereka bercandaan.
Jangan pula mengejek mereka karena hal itu justru bisa berakibat fatal.
5. Jangan Meminta Mereka Berjanji
Meski ingin mereka tak lagi melukai diri, jangan paksa mereka untuk berhenti melakukan tindakan itu.
Baca Juga: Tak Sekadar Iseng, Doodling Ternyata Baik bagi Kesehatan Mental
Permintaan ini justru membuat mereka hilang kendali dan akan merasa bersalah karena takut mengecewakan kita.
6. Cobalah untuk Menerima
Meski tidak membenarkan perilaku self harm, kamu bisa menjelaskan bahwa cara orang mengatasi masalah memang berbeda-beda.
Beri pengertian pada teman untuk segera mencari bantuan agar tak lagi melukai diri sendiri.
Dan agar teman menemukan cara lain untuk menghadapi stres tanpa harus melakukan self harm.
(*)
