Peran Keluarga Ajarkan Anak Nilai Moral untuk Cegah Perilaku Koruptif

Shenny Fierdha - Senin, 19 April 2021
Lili Pintauli Siregar
Lili Pintauli Siregar Shenny Fierdha/PARAPUAN

Parapuan.co - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar, menilai bahwa keluarga berperan penting dalam mengajarkan anak untuk tidak korupsi sejak dini.

Adapun caranya ialah dengan menanamkan nilai-nilai moral yang baik pada diri anak.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan langsung dengan sejumlah media untuk perempuan di Indonesia, termasuk PARAPUAN, di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Belajar dari Putri Diana, Pentingnya Kontak Mata Saat Berbicara dengan Anak

"Penting. Dari masa kanak-kanak, nilai-nilai moral pasti sudah ditanamkan (oleh keluarga).

Nah, nilai-nilai moral itu menurut saya bisa ditunjukkan (dan diajarkan) dalam keluarga dengan kita berkata jujur," ungkap Lili dalam pertemuan tersebut.

Sifat jujur yang tertanam kuat dalam diri individu dapat mencegah seseorang berbuat korupsi.

Ini lantaran individu akan bekerja secara jujur dan bersih tanpa mau menerima suap maupun sogokan dari orang lain.

"Kita harus berani berkata benar, tidak boleh melakukan perbuatan seperti berkata bohong," tegas Lili.

Selain menanamkan nilai kejujuran, nilai-nilai moral lain yang menurut dia harus ditanamkan oleh keluarga pada anak-anak sejak dini adalah konsistensi.

Baca Juga: Anak Suka Berbohong dan Kurang Terbuka? Yuk, Simak Tips Menghentikannya

Konsistensi tersebut khususnya terkait dengan pekerjaan.

Maksudnya, ketika seseorang mempercayai kita untuk menunaikan suatu pekerjaan, maka kita harus melakukannya dengan sebaik-baiknya.

"Karena itu adalah amanah. Amanah yang diberikan (kepada kita) jangan dilanggar," ucap Lili.

Masih dalam lingkup keluarga, dia juga menilai bahwa orangtua harus mengajarkan anak nilai-nilai moral lain seperti hidup sederhana dan tak bermewah diri.

Dengan begitu, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang membumi dan rendah hati.

"Harus diajarkan pula kepekaan, keadilan sosial, kesantunan terhadap sama, dan tidak menyakiti orang atau makhluk lain seperti binatang," ujar Lili.

Baca Juga: Sering Dibohongi Anak? Yuk, Kenali 5 Tanda-tanda Si Kecil Berbohong

Dengan menanamkan nilai-nilai moral tersebut pada diri anak sejak dini, maka ketika dewasa nanti, anak akan membawa serta nilai-nilai itu dalam bermasyarakat.

"Itu pelajaran (nilai moral) yang sudah ditanamkan (dalam diri anak) dan bisa dibawa saat kelak terjun ke masyarakat," pungkasnya

Lili mulai menjabat sebagai Wakil Ketua KPK sejak 2019.

Sebelumnya, perempuan kelahiran 1966 ini pernah aktif sebagai Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban pada 2008 sampai 2018.(*)

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara