4 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Stretch Mark, Mengapa Bisa Terjadi?

Ericha Fernanda - Selasa, 6 April 2021
Stretch Mark
Stretch Mark stylecaster.com

Parapuan.co - Siapa pun bisa memiliki stretch mark meski cenderung memengaruhi bentuk kulit perempuan daripada laki-laki.

Stretch mark adalah guratan panjang dan sempit, serta garis-garis yang berkembang pada kulit.

Stretch mark bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk paha, pinggul, perut, pantat, payudara, lengan, dan punggung.

Baca Juga: Kena Luka Bakar Ringan? Tenang, Sembuhkan dengan 5 Bahan Alami Ini!

Ini terjadi karena kulit tiba-tiba mengalami peregangan dan umum terjadi setelah periode pertumbuhan yang intens, termasuk penurunan berat badan, peningkatan berat badan, pubertas, dan kehamilan.

Faktanya, lebih dari 50% wanita mengalami stretch mark selama kehamilan.

Stretch mark tidak berbahaya secara fisik dan bisa dipudarkan dengan obat topikal atau perawatan medis secara teratur.

Baca Juga: PCOS Disebut Tingkatkan Risiko Covid-19, Ini 4 Faktor Lain yang Mempengaruhinya

Kawan Puan bisa mengetahui adanya stretch mark apabila kulit tampak tipis dan merah muda.

Terkadang terdapat juga iritasi atau gatal-gatal, kemudian muncul garis-garis timbul yang keriput dan menonjol berwarna merah, merah muda, ungu, atau coklat kemerahan.

Dilansir dari Healthgrades, ada empat hal yang penting Kawan Puan pahami tentang stretch mark, di antaranya:

Stretch Mark adalah Jenis Bekas Luka

Stretch mark merupakan jenis bekas luka yang terbentuk apabila kulit kamu mengalami peregangan dan penyusutan yang menyebabkan protein kulit (kolagen dan elastin) rusak.

Baca Juga: Tips Atasi Kulit Wajah Iritasi, Salah Satunya Wajib Tutup Pintu Kamar Mandi!

Kulit berusaha menyembuhkan lukanya sendiri, tapi meninggalkan bekas luka yang disebut stretch mark.

Berbagai Macam Tampilan Stretch Mark

Tampilan stretch mark tiap orang berbeda-beda.

Beberapa orang memiliki stretch mark yang berbentuk garis tipis dan panjang.

Sementara yang lain, memiliki tanda peregangan yang bisa membedakan warna kulit.

Ada juga garis yang tebal dan timbul di kulit.

Bagi kamu yang berkulit terang, gurat peregangan biasanya berbentuk kemerahan atau ungu, kemudian memudar menjadi putih atau perak seiring waktu.

Untuk kamu yang berkulit gelap, guratannya cenderung terlihat lebih cerah dari warna kulitmu.

Baca Juga: Muncul Jerawat di Dada? Jangan Panik, Coba Atasi dengan 5 Cara Ini!

Kehamilan adalah Penyebab Umum Stretch Mark

Striae gravidarum, sebutan gurat peregangan yang disebabkan karena proses kehamilan.

Selama kehamilan, kulit seorang perempuan akan melebar dan bertumbuh sebagai tempat janin.

Begitu juga dengan payudara yang mengalami peregangan untuk bersiap menghasilkan ASI.

Beberapa peneliti percaya bahwa hormon kehamilan membuat kulit rentan robek dan mengakibatkan stretch mark.

Perawatan Stretch Mark Membantu Memudarkan

Baca Juga: Cemas Berkepanjangan Bisa Berdampak pada Kondisi Tubuh, Ini Kata Ahli

Ketika kita mendatangi klinik untuk berkonsultasi dengan dokter, mereka akan memberikan rekomendasi terkait perawatannya.

Salah satunya adalah terapi cahaya dan laser yang dapat membantu merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin.

Pengelupasan kimiawi dan mikrodermabrasi bisa membantu menghilangkan lapisan halus kulit untuk persiapan pertumbuhan kulit baru.

Kawan Puan juga bisa melakukan perawatan mandiri di rumah secara rutin dengan krim, minyak, dan obat topikal yang khusus digunakan untuk memudarkan stretch mark.

(*)

Sumber: healthgrades.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Hati-Hati, Ini Risiko Jika Riasan Mata Tidak Dibersihkan Maksimal