Menunda Pekerjaan Berkaitan dengan Pengelolaan Emosi, Kok Bisa?

Putri Mayla - Selasa, 30 Maret 2021
Menunda pekerjaan berkaitan dengan pengelolaan emosi
Menunda pekerjaan berkaitan dengan pengelolaan emosi Freepik

Parapuan.co - Dengan situasi work from home di masa pandemi ini, banyak dari kita yang berusaha untuk tetap produktif dan mengerjakan pekerjaan tepat waktu.

Namun, seringkali kita menunda-nunda pekerjaan yang harusnya kita kerjaan saat itu juga.

Apakah Kawan Puan merasakan hal yang sama?

Saat harus mengerjakan pekerjaan dengan waktu yang terus berjalan, terkadang kita memilih untuk membuka sosial media atau nonton YouTube daripada menyelesaikan pekerjaan yang sudah terjadwal.

Baca Juga: Harus Mendaki Saat Ambil Air Bersih, Mama Eda dari NTT Ceritakan Hal Mencengangkan Ini

Akhirnya tak terasa kalau waktu sudah banyak terbuang dan pekerjaan belum juga selesai.

Melansir laman BBC, Psikolog ahli tim Pychyl dari Carleton University di Kanada dan partnernya Fuschia Sirois menemukan bahwa ‘procrastination atau ‘penundaan’ pekerjaan sebenarnya adalah masalah dalam mengelola emosi, bukan waktu.

Bagaimana bisa?

Tugas yang kita tunda membuat kita merasa buruk bahkan membosankan, terlalu sulit, sehingga kita khawatir gagal.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Melamar Kerja Tak Harus Sama dengan Jurusan Kuliah

Sumber: BBC
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia