Sampai Alami Hypoxia, Ini Kisah Perjuangan Perawat Covid-19 di Wisma Atlet

Tentry Yudvi Dian Utami - Rabu, 17 Maret 2021
Sampai Alami Hypoxia, Ini Kisah Perjuangan Perawat Covid-19 di Wisma Atlet
Sampai Alami Hypoxia, Ini Kisah Perjuangan Perawat Covid-19 di Wisma Atlet xavierarnau

Dalam benaknya, Dayantri tak pernah menyangka kalau keputusannya untuk resign menjadi relawan di Wisma Atlet, begitu berat untuk dilalui.

“Dikiranya cuman sebulan saja, sebentar, enggak nyangka, saya sudah di sini selama enam bulan. Sehari saya dan teman sejawat bisa rawat 100 pasien corona. Kami di sini sudah jenuh dan pengin pulang ke rumah bertemu keluarga,” curhat Dayantri melansir dari Tabloid Nova Edisi 1700 pada 21 September 2020 lalu.

Tapi, ada daya, setiap hari kasus Covid-19 selalu bertambah, membuatnya jadi semakin sulit bertemu keluarga dan pulang. Ditambah, Dayantri juga harus melewatkan hari istimewa kumpul bersama keluarga selama beberapa kali kesempatan.

Baca Juga: Beyoncé Cetak Sejarah Jadi Ratu Musik Dunia Sekaligus Ratu Grammy

“Aku sedih, apalagi aku baru berulang tahun pada 12 Agustus lalu. Biasanya aku dikelilingi keluarga, sekarang cuman video call saja, aku cuma bisa menangis saja, saking rindunya,"

"Rasa rindu itu sangat menyakitkan, terutama saat Idul Fitri kemarin. Aku cuman bisa telepon keluarga, enggak merasakan hangatnya pelukan dari mereka,” ujar Dayantri.

Sumber: Tabloid Nova
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami