Tren Rekrutmen Talent War, Ini 5 Strategi Efektif untuk Pencari Kerja

By Saras Bening Sumunar, Senin, 26 Mei 2025

Strategi efektif pencari kerja di tengah fenomena talent war.

Parapuan.co Talent war merupakan istilah yang menggambarkan persaingan sengit antar perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan sesuai keterampilan juga kebutuhan perusahaan. Dalam situasi ini, perusahaan bersaing untuk mendapatkan dan menjaga bakat terbaik. Alhasil, kondisi ini membuat proses perekrutan dan pengembangan karyawan menjadi semakin menantang.

Bukan hanya itu, perusahaan tidak hanya bersaing dalam merekrut karyawan baru, tetapi juga mempertahankan talenta yang sudah ada karena potensi pekerja untuk pindah ke perusahaan lain sangat besar.

Berdasarkan laporan eksklusif dari Jobsteet by SEEK berjudul Hiring, Compensation & Benefits 2025 yang dilakukan kepada lebih dari 1.200 praktisi rekrutmen dan SDM, tercatat bahwa 44 persen perusahaan berencana menambah karyawan permanen di paruh pertama tahun ini.

Diikuti dengan 42 persen responden yang memprediksi aktivitas rekrutmen di paruh kedua tahun 2025 akan lebih aktif dibandingkan dengan tahun 2024, ini pun menunjukkan sebuah optimisme.

Selain itu, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah angkatan kerja menjadi 153,05 juta orang pada Februari 2025, naik 3,67 juta orang dari tahun sebelumnya.

Di balik peluang tersebut, ada tantangan yang tidak terhindarikan. Di tengah munculnya badai PHK dan meningkatnya jumlah angkatan kerja, persaingan di antara kandidat pun semakin ketat.

Oleh karena itu, para pencari kerja perlu menyiapkan diri secara strategis agar tidak hanya sebatas mencari dan melamar pekerjaan, tetapi juga memastikan bahwa mereka menjadi talenta yang menonjol dan relevan di mata perusahaan.

Strategi Bagi Tenaga Kerja untuk Unggul saat Talent War

Dalam ekosistem yang kompetitif ini, Jobstreet by SEEK memberikan beberapa tips dan strategi untuk para pencari kerja agar tetap unggul ditengah dinamisnya pasar tenaga kerja:

Baca Juga: Selain Gaji dan Tunjangan, Mengapa Perlu Bahas Soal Pesangon saat Masuk Dunia Kerja?