Mengapa Seseorang Mudah Terprovokasi Informasi di Media Sosial?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 4 September 2025
Alasan seseorang mudah terprovokasi informasi di media sosial.
Alasan seseorang mudah terprovokasi informasi di media sosial. P. Kijsanayothin

Pada akhirnya, masyarakat terbelah menjadi kubu-kubu yang saling menyerang, padahal informasi beredar belum tentu akurat.

Cara Mengendalikan Diri agar Tak Mudah Terprovokasi

1. Perlambat Respons Emosional

Jangan langsung bereaksi terhadap berita atau komentar yang memancing emosi. Ambil jeda sejenak untuk menenangkan pikiran sebelum memutuskan membagikan atau menanggapi informasi tersebut.

2. Lakukan Verifikasi Informasi

Sebelum percaya dan menyebarkan sebuah berita, cek kebenarannya melalui sumber resmi atau portal berita terpercaya.

3. Bangun Diskusi Sehat

Alih-alih terjebak dalam perdebatan panas, cobalah untuk membuka ruang diskusi yang saling menghargai perbedaan pendapat. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi gesekan tak perlu.

Situasi sosial dan politik Indonesia yang memanas saat ini membuat media sosial menjadi arena rawan provokasi. Namun, kamu memiliki kendali penuh atas bagaimana merespons setiap informasi yang kamu terima.

Ingat, tidak semua berita viral itu benar, dan tidak semua yang membuatmu marah layak direspons secara impulsif. Bijaklah dalam menggunakan media sosial, karena satu klik bisa berdampak besar pada cara kita melihat dunia.

Baca Juga: Aksi Heroik Emak-Emak di Tengah Demo, Buktikan Keberanian Perempuan Melawan Ketidakadilan

(*)

Sumber: BBC Science Focus Magazine
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini